Gus Baha Terbaru 2022 Ungkap Sebab Orang Sulit Jodoh: Orang Nikah akan Kaya, Hindari Nafsu Mau Pasangan Ideal

inNalar.com – Gus Baha terbaru 2022 pada kesempatan kajian ilmiah yang dibina olehnya mengungkap sebab seluit atau lambatnya seseorang untuk menikah.

Ternyata, menurut Gus Baha terbaru 2022 pertama pola pikir yang selalu mensyaratkan menikah harus kaya terlebih dahulu, padahal rumus tersebut terbalik.

Gus Baha terbaru 2022 menjelaskan bahwa menikah yang akan membuat kaya, dan tidak ada ceritanya setelah berjodoh malah jatuh miskin.

Dengan izin Allah SWT tentunya yang Maha Memberi Rezeki, Gus Baha terbaru 2022 menerangkan pula bahwa jodoh mudah, nafsulah pembuat menikah susah.

Baca Juga: Kalina Oktarani Dituding Idap Penyakit Kelamin oleh Ricky W Miraza, Chat dari Dokter Ini Beberkan Semuanya

Gus Baha terbaru 2022 mengungkapkan bahwa nafsu yang menginginkan pasangan sempurna; cantik/ganteng, kaya, keturunan terhormat, dan lain-lain.

Menikah adalah salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Allah.

Jika orang telah menikah, maka rezeki dan kekayaan akan lancar dari Allah kata Gus Baha.

Maka, jika sudah menikah kata Gus Baha, maka segala rezeki akan lancar bahkan kekayaan pun bisa dimudahkan oleh Allah.

Sebagaimana dikutip inNalar.com dari artikel Portal Sulut berjudul Menikahlah, Tidak Ada Cerita Orang Nikah Tidak Kaya Kata Gus Baha: Kayanya Versi Tasawuf Kyai pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: Mahfud MD Positif Covid-19 Usai Pulang Ibadah Haji, Begini Kondisinya Sekarang

“Nggak ada ceritanya orang nikah nggak kaya,” kata Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube NGAJINU TV.

Gus Baha menerangkan yang dimaksud kaya tersebut versi tasawuf, yaitu kaya hati, sabar, pemaaf, dan sebagainya.

Maka, Gus Baha pun berpesan bagi yang belum melakukan ibadah ini (menikah) agar tidak merasa cemas atau risau.

Sebab kata Gus Baha, setelah menikah maka banyak yang akan berubah baik dari sisi sifat, karakter dan sebagainya bahkan pada rezeki.

Selain itu dengan menikah kata Gus Baha seseorang akan lebih dewasa dalam menyikapi berbagai problem kehidupan berumah tangga.

Baca Juga: Pesawat Tempur T50i Golden Eagle TNI AU Jatuh di Blora, Jawa Tengah: Dimungkinkan Ada Korban Jiwa

Sikap itulah yang disebut dengan kaya versi tasawuf kata Gus Baha.

“Yang membuat nggak nikah-nikah itu nafsumu. Mengharap istri yang cantik, nasabnya baik, ekonominya bagus. Yang membuat tidak menikah itu nafsu, karena selera,” kata Gus Baha.

Gus Baha menganalogikan menikah dengan keinginan menjadi Kyai.

Menurut Gus Baha, menjadi Kyai itu yang penting mengajar agama.

Tetapi menurut Gus Baha, seseorang tidak perlu mempunyai Pesantren yang besar.

“Mengajar ngaji di Musholla, menjadi imam walaupun jama’ah masih sedikit itu pun sudah bisa dikatakan Kyai. Pokoknya semua itu ikhlas,” kata Gus Baha.***(Muhamad Zakir Mokoginta/Portal Sulut)

Rekomendasi