

inNalar.com – Gus Baha menyinggung perihal urgensi zakat di saat keadaan ekonomi yang kadang membuat status baik buruknya bisnis jadi abu-abu.
Menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha keadaan ekonomi terkadang statusnya tidak jelas sehingga zakat bisa menjadi solusi.
Perlu diketahui jika salah satu manfaat zakat juga untuk membersihkan harta yang diperoleh dari aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Insecure Seorang Ibu Bisa Menurun ke Anaknya, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Tetapi Gus Baha juga akhirnya menyorot keadaan ekonomi setiap individu, termasuk harta yang diperolehnya dari kegiatan baik atau buruk.
Gus Baha memberikan studi kasus saat menjelaskan persoalan tersebut agar tidak menjadi bingung dalam memahaminya.
Pada ceritanya terdapat seorang pedagang mie ayam yang biasanya mangkal atau berdagang di dekat tempat prostitusi.
Dagangannya selalu laris karena seiring banyaknya pengunjung tempat prostitusi juga banyak pula yang mampir membeli dagangannya.
Lalu ketika tempat prostitusinya akan ditutup, pedagang tersebut langsung bingung karena otomatis pembelinya akan berkurang.
Pedagang mie tersebut tidak melakukan maksiat karena tujuannya baik untuk mencari nafkah saja, tetapi hasil atau sumber hartanya bisa jadi tetap bernilai buruk karena didapatkan dari orang-orang yang berbuat maksiat.
Sama halnya dengan orang-orang yang berdagang di area wali songo pasti keuntungan terbesarnya didapatkan dari orang-orang yang ziarah.
Gus Baha menyimpulkan jika keadaan ekonomi dari masing-masing individu bisa dari kegiatan yang baik maupun buruk.
Kegiatan baik atau buruk tersebut kadang juga tidak sadari secara langsung seperti halnya kasus penjual mie di dekat tempat prostitusi tadi.
Baca Juga: Gus Baha: ‘Jangan Lelah Berbuat Baik Meski Harus Disakiti Berulang Kali’
“Kebaikan bisa membawa efek ekonomi, keburukan juga membawa efek ekonomi, masalahnya kalau tidak ada ulama yang menjelaskan nanti kebaikan atau keburukan sama-sama jalan,” ucap Gus Baha dilansir dari YouTube Suara Literasi.
Oleh karena itu karena maraknya sumber harta yang tidak jelas statusnya apakah dari hasil kebaikan atau keburukan, maka hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan zakat.
Secara jelas Gus Baha menganjurkan agar kita berzakat karena harta kita belum tentu semuanya asalnya dari kebaikan.
Baca Juga: Jadilah Pemimpin yang Rendah Hati, Gus Baha Ajak Masyarakat untuk Meneladani Sikap Umar bin Khattab
“Mangkanya kita diwajibkan zakat, memang kita gak maksiat secara langsung tapi ada efek dari perilaku atau sistem kita,” tutur Gus Baha saat menerangkan.
Tidak ada salahnya mengeluarkan zakat karena kegiatan tersebut juga bisa menjadi amalan yang baik.
Selain itu kita juga meminimalisir kecemasan terhadap sumber dari harta atau kekayaan yang diperoleh setiap harinya. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari inNalar.com. Caranya klik >> Google News inNalar.com