Gus Baha Jelaskan Buah Manis Kesabaran Muslim Saat Tertimpa Musibah, Allah Siapkan Hal Besar Ini


inNalar.com –
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam salah satu sesi ceramahnya, membahas tentang bagaimana sebaiknya umat Islam menyikapi musibah yang menimpanya.

Pada dasarnya, menurut Gus Baha, Allah subhanahu wa ta’ala menimpakan musibah bagi siapapun tanpa terkecuali, baik orang yang saleh maupun orang yang zalim.

Maka dari itu, Gus Baha mengingatkan bahwa seorang muslim sebaiknya tidak merasakan kekecewaan yang berlarut terhadap takdir yang telah digariskan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Baca Juga: Keutamaan Orang yang Bekerja Sambil Berpuasa di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Jangan Diremehkan

Karena ketika seorang muslim mampu bertahan dengan beratnya musibah yang sedang dihadapinya, maka Allah subhanahu wa ta’ala berikan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya saat di akhirat kelak.

Gus Baha, lebih lanjut, menjelaskan bahwa seorang muslim yang mampu bersabar menahan amarah dan kekecewaannya saat tertimpa musibah, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikannya posisi agung di akhirat kelak.

“Di dunia, yang saleh dan yang zalim itu setara. Kelak di akhirat, barulah orang saleh benar-benar bertahta,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Sering Ditanya Jamaah Pengajian Soal Malam Lailatul Qadar, Begini Tanggapan Gus Baha di Bulan Ramadhan 2023

Sebagaimana yang disebutkan di dalam surat Ali-Imran ayat 186 yang intinya adalah setiap manusia, merujuk kepada penuturan Gus Baha sebelumnya mencakup orang saleh dan orang yang zalim, pasti akan diuji kesabarannya oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Musibah yang dimaksud bisa berupa kelaparan, ketakutan, bencana, dan sebagainya.

Pasalnya, hanya dengan musibah lah, Allah subhanahu wa ta’ala dapat mengetahui hati siapa yang benar-benar bersabar saat berada pada senang maupun susah.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Ciri-Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar, Banyak Kaum Muslim Tak Sadar Hal Sepele Ini

Agar seorang muslim bisa menghadapi beratnya musibah yang sedang dihadapi, menurut Gus Baha, hendaknya ia diminta untuk mengingat-ingat kembali balasan yang Allah subhanahu wa ta’ala janjikan bagi mereka yang mampu bersabar menghadapi musibah.

Gus Baha juga mengingatkan kembali manisnya buah kesabaran ketika seorang muslim bersabar menghadapi musibah dari-Nya.

Gus baha menyebutkan salah satu hadits yang intinya adalah Allah subhanahu wa ta’ala telah siapkan keagungan tahta dan bidadari bagi siapa saja yang bersabar menghadapi musibah dari-Nya.***

Rekomendasi