Gunung Padang di Cianjur Guncang Dunia! Jadi Sorotan Media Dunia Internasional dan Terus Diteliti Ilmuwan

InNalar.com – Gunung Padang tidak hanya menyita perhatian masyarakat Indonesia. Namun, ternyata kini juga berhasil mengguncang dunia.

Hingga sekarang ini, Gunung Padang menjadi sorotan dunia internasional.

Tidak hanya menjadi sorotan dunia internasional, Gunung Padang di Cianjur tengah terus diteliti para ilmuwan.

Baca Juga: Iron Dome Milik Israel Dilaporkan Malfungsi, Rudal Berbalik Arah hingga Hantam Rumah dan RS di Tel Aviv!

Sejumlah media asing kenamaan juga ikut mengulas situs purba di Jawa Barat ini.

Menjadi sorotan dunia internasional, situs Gunung Padang ternyata secara diam-diam terus diteliti para ilmuan seluruh dunia.

Dilansir dalam unggahan video youtube @Makna Masa, media-media asing ramai menganalisa bahwa Gunung Padang menyembunyikan bangunan piramida.

Baca Juga: Diduga Tidak Bisa Menyetir, Staff Marketing Mobil di Pameran Mall Paragon Semarang Menabrak Pengunjung

Gunung Padang diduga media asing menyembunyikan bangunan yang termasuk ke dalam bangunan piramida tertua di dunia.

Media-media asing yang ramai mengulas misteri situs kuno di Gunung Padang adalah media Australia, The Sidney Morning Herald, dan juga media Inggris Daily Mail.

Tidak hanya ketiga media tersebut, majalah Asian Geographic juga ikut meramaikan pemberitaan mengenai situs kuno.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Laris Jadi Rebutan 2 Partai Usai Cerai dari PDIP Jelang Pilpres 2024, Kok Bisa?

Majalan berbahasa Inggris itu menulis Gunung Padang yang dijadikan berita utama sebagai piramida pertama di Asia Tenggara.

Serta menjadi situs megalitikum tertua di dunia.

Gunung Padang menurut majalah tersebut adalah bukit yang berisi ruang tersembunyi.

Berada sejak 20.000 sebelum Masehi menurut penanggalan radio karbon.

Media sains populer Live Science juga ikut menyoroti proses penemuan piramida Gunung Padang yang menggunakan peralatan modern.

Media yang berbasis di Wasghington Amerika Serikat itu memberitakan penelitian meggunakan serangkaian tenik untuk memindai lokasi bawah tanah seperti survei radar penembus tanah.

Tomografi sinar x, pencitraan dua dimensi dan tiga dimensi, pengeboran inti, dan juga penggalian.

Para peneliti tersebut secara brtahap telah menemukan beberapa lapisan struktur yang cukup besar.

Struktur yang mewakili periode berbeda, dan struktur tersebut tersebar di area seluas 15 hektar.

Serta telah dibangun selama ribuan tahun dengan lapiran-lapisan yang mewakiliki periode berbeda.

Struktur tersebut mirip dengan piramida raksasa yang mungkin mewakili sisa-sisa kuil kuno yang tersebunyi di bawah tanah.

Usia piramida di Gunung Padang diperkirakan 4 kali lebih tua dari piramida yang ada di Mesir.***

 

Rekomendasi