Gunung Merbabu Kebakaran Sebabkan 80 Pendaki Terpaksa Turun, Jalur Pendakian Ditutup hingga…

 

inNalar.com – Kemarin, tanggal 27 Oktober 2023, kebakaran melanda Taman Nasional Gunung Merbabu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari unggahan instagram akun @merbabuviasuwanting, kebakaran berawal dari dusun Gedong.

Tepatnya berada di desa Tajuk, kecamatan Getasan, kabupaten Semarang. Malam harinya, api telah menyebar ke pos 3 Gunung Merbabu via Suwanting.

Baca Juga: Gunung Lewotolok Kembali Erupsi ke 77 Kalinya, Intip Potensi Lahar Panas Susulan, Masyarakat Dihimbau Waspada

Hingga dini hari, kobaran api di Gunung Merbabu masih tampak jelas. Kini, beberapa titik terdampak belum bisa dipadamkan.

Tiupan angin yang kencang membuat kobaran api cepat menyebar dan diperkirakan telah melahap 100 hektar lahan.

Sebanyak 80 pendaki terpaksa turun meninggalkan Gunung Merbabu pada malam 27 Oktober dibantu tim evakuasi hingga pagi hari.

Baca Juga: Masyarakat Masih Selamat, Letusan Gunung Ili Lewotolok NTT Sebabkan Abu Vulkanik Keluar Hingga 500 Meter

Berdasarkan informasi yang didapat dari unggahan Instagram @merbabu_via_selo, penyebab kebakaran Gunung Merbabu belum diketahui.

Sehubungan dengan terjadinya peristiwa ini, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu memutuskan untuk menutup semua jalur pendakian.

Keputusan tersebut dilansir inNalar.com dari unggahan Instagram resminya , @btn_gn_merbabu, pada 28 Oktober pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Unik Ritual di Puncak Gunung Sunu, Warga Adat Berharap Dihadapan Patung Presiden Jokowi, Ada Apa?

BTN menyampaikan, seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup mulai hari ini hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan.

Bersamaan dengan ini, kuota booking online untuk para pendaki di bulan November ditutup sementara.

Adapun calon pendaki yang sudah melunasi pembayaran booking online pendakian Gunung Merbabu, dapat menjadwalkan ulang menunggu informasi lebih lanjut.

Tentang Merbabu

Gunung Merbabu adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah, didahului Gunung Slamet dan Gunung Sumbing.

Tingginya 3.145 mdpl, terletak di tengah-tengah tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Boyolali, dan Magelang.

Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi, yaitu Selo-Boyolali, Wekas-Magelang, Suwanting-Magelang, Thekelan Semarang, dan Cuntel-Semarang.

Baca Juga: Kedalamannya 43 Meter, Danau di Manggarai Timur Ini Sampai Diapit 2 Gunung Tertinggi di NTT

Tiap jalur memiliki pemandangan dan tantangan yang berbeda-beda. Paling favorit adalah jalur Selo, karena pendaki bisa menyaksikan padang sabana yang luas.

Untungnya, padang sabana favorit pendaki di jalur Selo ini tidak ikut dilalap si jago merah.

Jalur Selo Jadi Favorit

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo mencapai 5,63 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 8 jam 15 menit untuk sampai di Puncak Kenteng Songo.

Suhu rata-rata jalur pendakian via Selo adalah 15-21 derajat celcius di siang hari, dan 3-8 derajat celcius di malam hari.

Selain berburu pemandangan sabana, para pendaki menyukai jalur Selo, karena sejumlah fauna khas Gunung Merbabu dapat ditemukan di jalur ini.

Pendaki bisa berjumpa monyet ekor panjang, lutung hitam, ayam hutan, elang, dan burung-burung khas lainnya.

Sesampainya di puncak Gunung Merbabu, para pendaki dapat menyaksikan keindahan gunung lainnya.

Ada Gunung Merapi di sebelah selatan, dan Gunung Lawu di sebelah timur, ditambah hamparan bunga edelweis.

Meski begitu, pendaki Gunung Merbabu tidak akan menjumpai sumber mata air di sepanjang jalur pendakian via Selo.

Jadi, kesiapan fisik dan tentunya persediaan air minum harus benar-benar diperhitungkan sebelum mendaki. ***

 

Rekomendasi