Gunung Kapur Pegat yang Membelah Bojonegoro-Lamongan Simpan Sejarah Pilu di Baliknya

inNalar.com – Gunung Pegat yang ada di Jawa Timur merupakan gunung kapur yang menyimpan pesona alam yang menakjubkan.

Letak Gunung Pegat ada di Desa Karang Kembang yang masih masuk dalam Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Jalanan yang memisah Gunung kapur ini merupakan salah satu akses jika dilalui dari arah Jombang menuju Babat Lamongan Jawa Timur.

Baca Juga: Paling Kreatif se-Jawa Timur? Sidoarjo Basmi Warga Kecanduan Gadget Pakai Cara Unik Ini

Gunung Pegat Lamongan sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Dibuktikan dari masih ada peta kuno yang ditemukan tergambar dan sudah tertulis adanya Gunung Pegat.

Jika diprediksi dari peta-peta lama Gunung Pegat Jawa Timur sudah ada sekitar abad 18-19.

Ketika melintasi jalur ini selain pemandangan alam yang masih tersimpan karena melewati pegunungan dan masih banyak hutan hingga sawah yang terbentang.

Baca Juga: Kampung Unik di Bengkulu ini Seluruh Penduduknya Berasal dari Malang, Orang Madura Kalah!

Dilansir dari sumber terpercaya, ada beberapa sejarah dan mitos melegenda yang tersebar di masyarakat dan masih dipercaya hingga saat ini.

1. Dibangun Penjajah Belanda Untuk Jalur Perdagangan

Berawal di masa pemerintahan Belanda di Jawa. Untuk melancarkan jalur distribusi rempah dibangunlah jalan yang membelah gunung kapur untuk mempermudah akses.

2. Penduduk Pribumi Melakukan Kerja Rodi Membangun Jalan Membelah Gunung

Kekejaman yang terjadi yaitu penduduk pada masa itu dipaksa melakukan melakukan kerja rodi.

Baca Juga: Susul Jakarta, LRT Bali Rogoh Kocek Hingga Rp 10 Triliun dengan Panjang 946 Kilometer

Kerja rodi kerja paksa yang dilakukan oleh penduduk pribumi di sekitar Lamongan Jawa Timur dilakukan tanpa digaji bahkan tanpa diberi makan dan minum.

Dari kerja paksa ini konon memakan banyak korban yang meninggal akibat kelelahan membelah Gunung kapur dan membangun sepanjang Jalan Jombang-Lamongan Jawa Timur ini.

3. Sumpah Kutukan yang Dibuat dari Para Pekerja Rodi

Para pekerja paksa mengucapkan sumpah akibat perasaat sakit hati, murka, dan terpaksa untuk bekerja membelah gunung kapur Jawa Timur ini.

Sumpah mengatakan bahwa siapapun yang melewati gunung ini tidak menemukan kebahagiaan dalam keluarganya bahkan mengalami perpisahan atau pegatan dalam bahasa Jawa.

4. Melempar Ayam Untuk Menghindari Kesialan

Mitos ini dipercaya dibeberapa daerah sekitar Gunung Pegat yaitu warga Lamongan, Tuban Bojonegoro dan Jombang.

Melempar Ayam dipercaya agar tidak terjadi prahara dalam keluarganya bahkan hingga pegat atau bercerai.

Dibalik sejarah dan mitosnya keindahan Gunung Kapur Pegat ini menarik banyak wisatawan.

Wisatawan bisa datang langsung bahkan naik keatas gunung kapur untuk menikmati pemandangan dari atas gunung.

Dibalik Sejarah dan mitor dari Gunung Pegat Jawa Timur ini ada masyarakat yang masih percaya dan ada pula yang mengganggap hanyalah sebuah cerita.

Hal yang terpenting adalah kisah dan sejarah ini bisa menjadi sebuah kearifan lokal yang dimiliki masyarakat dan tidak lepas dari sejarah dan budaya.***
(Melin Cahya Islachlaila)

 

Rekomendasi