

inNalar.com – Kementerian PUPR memberikan hadiah jembatan gantung untuk warga yang tinggal di kelurahan Kairagi, Manado, Sulawesi Utara.
Bersumber dari dana APBN sebesar Rp 3 miliar, Kementerian PUPR membangun jembatan kokoh bagi warga Kelurahan Kairagi agar bisa memiliki akses langsung menuju jalan raya utama Manado.
Jembatan Gantung di salah satu kelurahan di Manado ini total panjang keseluruhannya mencapai 46 meter.
Baca Juga: Habiskan Biaya Rp 39 Miliar, Sekolah Termahal di Sumatera Barat Ini Punya Helipad di Bagian Atapnya!
Pembangunan Jembatan Gantung di Manado yang satu ini dibangun pada tahun 2021 dan rampung pada bulan Juli 2022.
Kementerian PUPR menghadiahi jembatan gantung ini bagi warga Kelurahan Kairagi, Manado, Sulawesi Utara.
Oleh karena itu, namanya pun disebut menjadi Jembatan Gantung Kairagi.
Baca Juga: Warga Jawa Timur Heboh! Ditemukan Candi Budha Terbesar di Kediri, Diduga Lebih Besar dari Borobudur
Hadiah jembatan gantung Kairagi ini menjadi bagian dari momen mengharukan saat Hari Ulang Tahun RI yang ke-77.
Pasalnya, setelah berpuluh-puluh tahun, warga Kelurahan Kairagi baru bisa merasakan jembatan yang layak dan aman untuk dilalui.
Sebelumnya, penampakan jembatan gantung di Manado ini hanya terbuat dari bambu yang disusun.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi yang Terpanjang, Benarkah Akses Jalan Tol Getaci Hanya Akan Sampai Ciamis?
Tentu jembatan di Manado yang terbuat dari bambu itu sangat berbahaya bagi para pelintas.
Pasalnya, di bawah jembatan gantung di kelurahan Kairagi Manado ini terdapat aliran Sungai Tondano.
Karena cukup mengancam jiwa jika melaluinya, biasanya warga Kairagi Manado akhirnya lebih memilih untuk memutar arah rutenya melalui kompleks Angkatan Laut.
Jika sebelumnya warga Kairagi harus menghabiskan waktu hingga 30 menit untuk bisa mengakses jalan raya di seberang sungai Tondano.
Kini dengan adanya jembatan gantung Kairagi Manado, akhirnya warga sekitar pun tak perlu lagi memutar arah melewati kompleks AL dan waktu tempuhnya menjadi jauh lebih singkat.
Jembatan gantung yang sebelumnya hanya terbuat dari susunan bambu ini, sekarang bisa langsung dilalui dengan aman dan nyaman oleh warga Kairagi, Manado.
Dengan adanya jembatan gantung yang dibangun dengan bahan yang jauh lebih kokoh ini, diharapkan anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah pun dapat melintas dengan aman.
Kini, jembatan gantung Kairagi Manado dapat dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.***