

inNalar.com – Kabar terbaru mengenai proyek pembangunan Bandara Nabire baru di Provinsi Papua Tengah semakin menunjukkan progres yang positif.
Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk meletakkan batu pertama pembangunan VIP Room bandara baru yang ada di kawasan Karadiri, Distrik Wanggar di Kabupaten Nabire.
Agenda peletakkan batu pertama yang digelar pada Rabu, 11 Oktober 2023 ini juga diikuti dengan prosesi penandatanganan prasasti Bandara Nabire Baru oleh Gubernur Papua Tengah.
Proyek strategis nasional bandar udara ini juga diperluat dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti pembuatan akses jalan masuk sepanjang 3 kilometer lebih.
Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, dalam pidato simbolis pembangunan VIP Room Bandara Nabire Baru mengungkap bahwa ada 12 program prioritas yang berada di sekitar infrastruktur gerbang udara ini.
Berhiaskan ornamen budaya khas corak Papua, pengerjaan ini diupayakan dalam rangka mengukir wajah megah provinsi yang bakal menjadi representatif daerah.
Pemolesan desain Bandara Nabire yang cukup megah ini diharapkan bakal jadi ikon representatif Papua Tengah, terutama bagi Kabupaten Nabire di matas para pendatang baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu, proyek ini diharapkan juga jadi sentra pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar pembangunan infrastruktur bandar udara baru ini.
Pembangunan VIP Room di Bandara Nabire Baru juga turut masuk dalam bagian strategi pemolesan gerbang udara Papua Tengah.
Selain launching pembangunan VIP Room, proyek lainnya juga turut ikut di dalamnya, yaitu meliputi penuntasan jalan akses menuju bandar udara.
Kemudian dipercantik lagi dengan lampu penerangan di sekitar Bandara Nabire yang baru sepanjang 1 kilometer.
Selanjutnya upgrade ukuran landasan pacu bandara sekitar 1 kilometer dan pembangunan jalan dari Kalibobo menuju terminal udara yang baru ini.
Sebagai informasi tambahan, melansir dari laman KPPIP proyek pembangunan Bandara Nabire Baru diketahui memakan biaya sebesar Rp1,217 triliun.
Proses pembangunannya melalui berbagai perjuangan karena menggunakan skema pendanaan dari APBN.
Target awal rampungnya Bandara Nabire di Papua Tengah ini sebenarnya pada 2022, tetapi molor hingga tahun 2023 sebab tersendat di realisasi anggaran hingga penuntasan jalan akses menuju infrastruktur megah ini.
Adapun diketahui peningkatan jalan masuk menuju bandar udara yang berlokasi di Karadiri, Distrik Wanggar ini menelan pagu anggaran sebesar Rp36,4 miliar.
Penetapan kontrak jangka waktu penyelesaiannya diketahui mulai sejak 29 September 2023 sampai dengan 2 Oktober.
Adapun target tuntas keseluruhannya diharapkan bisa terealisasi setidaknya pada akhir tahun 2023.
Perlu diketahui, sumber pembiayaan pembangunan jalan masuk menuju Bandara Nabire Baru ini diambil dari anggaran APBD Papua Tengah 2023.
Detail pengerjaan tidak hanya mengenai pembukaan akses jalan, melainkan juga ada pengadaan drainase hingga pengaspalan jalan di sepanjang 3,5 kilometer jalurnya.***