
inNalar.com – Uang lama pecahan Rp20.000 gambar burung cenderawasih keluaran 1992 menjadi fenomenal di kalangan masyarakat.
Bank Indonesia selalu mencetak uang di setiap tahun emisi dengan desain yang ikonik. Mulai dari gambar tokoh pahlawan, kebudayaan Indonesia, flora, fauna, dan lain-lain ini diabadikan di dalam mata uang.
Salah satu desain yang menarik di uang pecahan yang pernah diterbitkan di Indonesia adalah pada nominal Rp20.000 tahun 1992.
Baca Juga: Terasa Lapar Dini Hari? Kampung Kue Surabaya Ini Jadi Surga Panganan Untuk Perut Kosongmu!
Selain karena desainnya yang indah, ternyata uang ini juga menjadi perbincangan masyarakat karena kabarnya nilai jualnya tembus ratusan ribu per lembarnya.
Tidak heran apabila uang cenderawasih ini diburu oleh banyak orang untuk dijadikan bahan koleksi.
Mari kita simak bersama ciri-ciri dan harga pasaran uang kertas lama Rp20.000 tahun 1992 bergambar burung cenderawasih.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2024, Justin Hubner Gagal Perkuat Tim
Uang Rp20.000 Cenderawasih
Uang kertas ini merupakan pecahan yang terakhir kali dicetak pada tahun emisi 1992. Selain itu, uang Rp20.000 ini juga merupakan nominal terbesar yang diterbitkan Bank Indonesia pada tahun itu.
Sebenarnya, uang burung cenderawasih memiliki dua tahun emisi. Pertama tahun emisi 1992 dan yang kedua tahun emisi 1995.
Baca Juga: Segini Harga Terkini Uang Kertas 100 Rupiah Gambar Perahu Layar Pinisi
Secara visual, keduanya tampak sama saja tidak ada perubahan yang signifikan. Perbedaannya hanya pada tulisan tahun emisi dan tanda tangan dari gubernur dan direktur Bank Indonesia saja.
Di sisi bagian depan uang kertas ini terdapat gambar burung cenderawasih yang cantik berwarna merah. Sementara itu, di sisi bagian belakangnya terdapat gambar cengkeh.
Untuk melihat keaslian uang ini, dapat diterawang karena terdapat tanda air yang menunjukkan wajah Ki Hajar Dewantara.
Selain itu, uang kertas ini juga telah memiliki benang pengaman sehingga bisa menghindari tindakan pemalsuan.
Lalu, berapa harga pasaran wajar dari uang kertas ini? Dilansir dari akun YouTube S Fedrian uang pecahan Rp20.000 ini memiliki nilai jual hingga ratusan ribu rupiah, berikut detailnya.
– Rp25.000 hingga Rp50.000 untuk kondisi uang bekas beredar yang memiliki minus berupa lipatan dan bekas stapler.
– Rp100.000 hingga Rp125.000 untuk kondisi uang UNC atau gress yang masih mulus dan tidak memiliki minus berupa lipatan dan bekas stapler.
Dengan harga yang bisa mencapai ratusan ribu tersebut, tidak heran apabila uang ini banyak menjadi incaran orang termasuk para kolektor. Semakin langka dan mahal uangnya, semakin bisa dijadikan ladang investasi di masa depan.
Namun, harga pasaran tersebut juga bisa berubah tergantung dengan situasi dan kondisi seperti kelangkaan dan minatnya.
Jadi, itulah informasi mengenai ciri-ciri dan harga pasaran sebenarnya dari uang kertas pecahan Rp20.000 tahun 1992 bergambar burung cenderawasih dan cengkeh. ***