Gokil! India Siap Kirim Pesawat Antariksa ke Matahari Usai Keberhasilannya Menuju ke Bulan


inNalar.com – India yang baru-baru ini mencapai prestasi gemilang dengan mendaratkan pesawatnya di Bulan, kembali mengambil langkah maju yang besar dalam eksplorasi ruang angkasa.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) siap untuk misi menarik berikutnya, yaitu mengirim satelit ke Matahari.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengumumkan rencana peluncuran satelit ke Matahari di akun X-nya, jejaring sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Juga: Dananya Rp14,74 T, Jembatan Penghubung 2 Pulau di Kepulauan Riau Akan Jadi yang Terpanjang se-Indonesia?

Misi tersebut dijadwalkan diluncurkan pada 2 September, menandai langkah berani dalam memahami fenomena “cuaca luar angkasa” serta dinamika angin matahari.

Keberhasilan India dalam menjalankan misi penerbangan luar angkasa sebelumnya termasuk pendaratan pesawat ruang angkasa di Bulan, sebagai dibuktikan dengan kecakapan teknologi dan dedikasi para ilmuwan dan insinyur ISRO.

Berkat pencapaian ini, India menjadi pemain yang semakin penting dalam bidang eksplorasi ruang angkasa global.

Baca Juga: Pecinta Bakso Merapat! Inilah 3 Warung Bakso Terenak di Malang yang Legendaris, Bisa Tebak Dimana?

Sebelumnya, India menorehkan sejarah dengan menjadi negara keempat yang mencapai permukaan Bulan, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Prestasi ini tidak hanya merupakan prestasi ilmiah tetapi juga merupakan simbol semangat penemuan dan kehebatan teknologi India.

Aditya L-1 adalah nama misi untuk membantu memahami rumitnya cara kerja matahari.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Pecel Legendaris di Madiun, Nomor 2 Sering Jadi Langganan Mantan Presiden SBY! Yuk Cobain

Aditya L-1 diketahui akan diluncurkan ke orbit 1,5 juta km dari Bumi. Dari orbit tersebut, Aditya bisa terus mengamati Matahari.

Aditya L-1 membawa tujuh muatan yang memantau lapisan luar Matahari yang dikenal sebagai fotosfer dan kromosfer, termasuk instrumen yang menggunakan elektromagnet dan detektor partikel.

India bukanlah negara pertama yang menempatkan perangkatnya mengelilingi Matahari. NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) sudah memiliki instrumen di pusat tata surya.

Drone Chandrayaan-3 mendarat di permukaan Bulan pekan lalu dan menjadikan India negara keempat yang berhasil menjelajahi Bulan setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Pencapaian ini merupakan hasil program luar angkasa India yang ambisius dengan anggaran terbatas. Perkembangan India pesat sejak peluncuran pesawat ruang angkasa ke orbit bulan pada tahun 2008.

India, menurut AFP, dapat memangkas biaya dengan meniru teknologi yang ada dengan mempekerjakan banyak insinyur dan spesialis baru dengan upah lebih rendah dibandingkan negara lain.

Pada tahun 2014, India adalah negara Asia pertama yang mengirimkan wahana antariksa ke orbit Mars.

India juga menjalin kemitraan dengan Jepang untuk misi kedua ke Bulan dan penyelidikan ke Venus dalam dua tahun ke depan.***

 

Rekomendasi