

inNalar.com – Sebuah rencana yang diluar nalar kembali dibuat oleh Negara Arab. Bagaimana tidak, Arab sendiri berencana akan membawa es Antartika untuk mengurangi kekeringan di Negaranya.
Perusahaan yang membawa ide tersebut adalah National Advisor Bureau yang ada di Uni Emirat Arab.
Hal ini bukan tanpa alasan. Karena menurut mereka, membawa es Antartika ke Arab niscaya akan mengurangi kekeringan dan terlebih lagi, akan terciptanya air tawar yang baru di Arab.
Rupanya, proyek rencana ini sudah mereka pikirkan pada tahun 2017. Rencana dari mereka adalah ingin membawa Gunung es yang ada di Antartika dan memarkirkannya di pantai yang ada di Uni Emirat Arab.
Rencana pembawaan ini diperkirakan akan melewati samudra yang sangat luas yaitu, Samudra Hindia dan berakhir di pantai yang ada di Uni Emirat Arab.
Proyek ini dimulai pada tahun 2018. Selanjutnya di tahun 2020, National Advisor Bureau yang merupakan perusahaan ang berbasis di Abu Dhabi ini sudah dapat sebuah hak paten. Karena, telah menemukan Iceberg Reservoirs dari United Kingdom Intellectual Property Office.
Baca Juga: Kampung Terpencil dari Bandung Ini Penduduknya Tak Makan Nasi Selama Bertahun-tahun
Orang hebat yang diberikan hak paten atas temuannya itu ialah, Abdulla Alshehhi. Beliau adalah pendiri dari proyek Uni Emirat Arab Iceberg.
Keuntungan dari mendapatkan hak paten ini akan dapat keuntungan dalam mendapatkan dana terhadap layaknya teknis dan finansial dari rencana ini.
“Saya yakin bahwa ini akan menjadi mineral paling murni yang ada di dunia” Kata Sulaiman Al Shehi, beliau adalah direktur dari pelaksana National Advisor Bureau Limited.
Diyakini bahwa Es yang akan dibawa mempunyai rata-rata air yang tinggi yaitu, 20 milliar air tawar. Dengan banyaknya ini, bisa dipastikan akan cukup untuk memuaskan rasa haus sebanyak kurang lebih 1 juta orang dalam jangka waktu 5 tahun.
Bukan hanya itu, mereka pun melakukan penelitian simulasi menggunakan komputer. Bahwasannya es yang dibawa dari antartika, diperkirakan akan kehilangan kurang lebih 30% dari berat es tersebut setelah sampai ke tujuan.
Es-es yang terkumpul ini akan diolah menjadi air yang siap diminum, dan akan tersimpan di sebuah tangki besar untuk memprosesnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Sukabumi, Jawa Barat
Bukan tanpa alasan. Hal ini dibuat, agar bisa mematahkan stigma bahwa Uni Emirat Arab sangat cepat dalam habisnya air minum.
Adapun proyek ini sudah menarik para investor untuk berinvestasi di dalam sebuah proyek mega ini. Kabarnya, perusahaan National Advisor Bureau Limited sudah mempunyai dana kurang lebih 9 Juta US Dollar. Inipun bisa terkumpul hanya dalam satu putaran pertama pendanaan proyek memindahkan es Antartika ke Uni Emirat Arab.
Proyek teknologi ini melingkupi fleksibilitas, panas, dan juga hemat dalam pembiayaan. *** (Jhosua Hendrikar).