Gerus Dana Rp580 Miliar, Jembatan Unik Penghubung 2 Provinsi di Sumatera Ini Butuh Waktu 10 Tahun Pembangunan
inNalar.com – Sumatera merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya.
Salah satu tempat ikonik di Sumatera ini berupa infrastruktur daerah yang menghubungkan 2 provinsi.
Infrastruktur di Sumatera yang menjadi ikon daerahnya berupa jembatan layang yang sangat unik.
Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan jembatan layang ikonik di Sumatera ini.
Jembatan layang tersebut dikenal dengan nama Jembatan Kelok 9 yang menghubungkan antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat.
Daerah kelok 9 ini awalnya hanya berupa jalan yang telah dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Jalan ini berbentuk meliuk melintasi Bukit Barisan dan dibangun untuk memperlancar transportasi dari pelabuhan Emma Haven ke wilayah Timur.
Kemudian, pada tahun 2003 dimulai lah pembangunan jembatan layang Kelok 9 ini.
Pembangunan jembatan layang Kelok 9 ini dipercayakan kepada PT Waskhita, PT Adhi Karya, dan PT Hutama Karya.
Baca Juga: Breaking News! Gempa Dahsyat Berkekuatan 6.9 Magnitudo Menerjang Maroko, Dikabarkan 290 Orang Tewas
Jembatan layang Kelok 9 sendiri terdiri dari enam jembatan yang membentang sepanjang 959 meter.
Pembangunan jembatan layang Kelok 9 ini dilakukan 2 tahap, yang pertama di empat jembatan sepanjang 720 meter.
Kemudian di tahap ke-2 berupa 2 jembatan dan tambahan jalan penghubung.
Jembatan layang kelok 9 ini baru rampung pada tahun 2013 dan diresmikan langsung oleh Presiden SBY.
Untuk pembangunan jembatan layang kelok 9 ini, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp580 Miliar.
Selain digunakan sebagai infrastruktur penyambung dua provinsi, jembatan layang kelok 9 ini juga menjadi salah satu destinasi wisata karena bentuk jembatan yang unik dan menawarkan panorama alam yang indah dikelilingi perbukitan hijau.***
Rekomendasi
