Genjot Target Produksi 1 Juta Barrel per Hari, Pertamina Berhasil Temukan 2 Cadangan Minyak Baru di Jawa Barat, Berikut Detail Lokasinya


inNalar.com – Sejalan dengan ambisi pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional di tahun 2030, PT Pertamina EP (PEP) membeberkan temuan cadangan minyak baru di dua titik lokasi terbaru.

Pertamina mengungkap bahwa pihaknya telah menemukan dua cekungan baru di Provinsi Jawa Barat yang lokasinya berada di Indramayu dan Bekasi.

Dengan adanya temuan ini, kabar gembira ini bakal menambah deretan potensi cadangan minyak baru Indonesia dari yang sebelumnya telah ditemukan di Provinsi Aceh pada tahun 2022.

Baca Juga: Biaya Pugar Rp582 Miliar, Duplikasi 9 Jembatan Tipe Callender Hamilton di Jawa Timur Ini Siap Dukung Lalu Lintas Nataru 2024, Lokasinya Tersebar di…

Atas penemuan penting tersebut, Subholding Regional Jawa menindaklanjuti pengukuran dan pengujian alir produksi pada dua sumur terbarunya.

Sumur pertama terletak di Kabupaten Indramayu, bernama East Akasia Cinta (EAC) – 001 yang berada di wilayah kerja PEP lapangan Jatibarang.

Sumur kedua berada di Kabupaten Bekasi, bernama East Pondok Aren (EPN) – 001 diketahui berada di wilayah kerja PEP lapangan Tambun.

Baca Juga: Dapat Investasi Rp4,6 Triliun dari China, Tambang Bawah Tanah di Kalimantan Selatan ini Diklaim Mampu Produksi 10 Juta Ton Batu Bara, Luasnya…

Dari hasil temuan Pertamina di cekungan EAC – 001, potensi produksi minyak diketahui sebesar 30 barrel of oil per day (BOPD).

Adapun cadangan gasnya diketahui mengandung 2,08 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Kandungan kondensat yang ada di dalam sumur pertama diketahui setara 15,05 Barrel of Condensat per Day (BPCD).

Baca Juga: Diproyeksikan untuk Atasi Kemacetan, Jembatan Megah Senilai Rp42 Miliar di Langkat Ini Sempat Mangkrak 7 Tahun, Kok Bisa?

Sebagai informasi tambahan, cekungan pertama di wilayah Indramayu ini diketahui berhasil ditemukan pada 4 September 2023.

Selanjutnya, produktivitas cekungan EPN – 001 pun juga diuji oleh Pertamina dan dapat diketahui tingkat potensinya sebagai berikut.

Berdasarkan hasil dari Uji Stem Bor yang kedua, sumur kedua ini diketahui memiliki rate minyak sebesar 402 barrel of oil per day (BOPD).

Baca Juga: Habiskan Dana Rp267 Miliar! Proyek Jembatan Duplikasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Solusi Atasi Kemacetan Lalin di Pontianak

Selain itu, potensi gas yang tersimpan diketahui mencapai 1,09 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Perlu diketahui bahwa cekungan kedua di Bekasi ini ditemukan oleh Pertamina pada 18 Agustus 2023.

Dengan adanya dua temuan cadangan minyak terbaru di Provinsi Jawa Barat, hal ini bisa menjadi dasar optimisme kuat menuju ambisi Indonesia dalam memproduksi 1 juta barrel of oil per day.

Baca Juga: Dananya Capai Rp10 Triliun, Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang Dibangun Konglomerat Rokok Indonesia Ini Tersendat Sengketa Lahan, Jadi Dibangun?

Di samping itu juga, harapan Indonesia dalam memproduksi gas hingga 12 billion standard cubic feet per day (BSCFD).

Melansir dari situs Migas ESDM, perusahaan migas negara ini sejauh ini diketahui telah memproduksi minyak di tahun 2022 sebesar 13.789 barrel of oil per day (BOPD).

Adapun target produksi di tahun 2023 ini harapannya mampu mencapai 12.492 BOPD, sedangkan produksi gas di tahun sebelumnya sebesar 241,81 MMSCFD dengan target tahun 2023 menembus 229,25 MMSCFD.***

Rekomendasi