Genjot Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Banten Punya Pabrik Baru Seluas 121 Ha yang Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja, Lokasinya…
inNalar.com – Pada bulan Juni 2023 lalu, Gubernur Banten Al Muktabar secara sah telah meresmikan Kawasan Industri Terpadu baru di wilayahnya.
Diketahui, lokasinya berada di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pabrik baru tersebut adalah PT Sinar Texindo Utama (STU) yang saat ini sedang digadang-gadang mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Al Muktabar meresmikan pabrik tersebut dengan ditandai adanya penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Menurut Al Muktabar, adanya pabrik baru di wilayahnya tentu saja merupakan suatu pilihan yang tepat.
Sebab, dengan adanya Kawasan Industri baru di sana akan banyak kemudahan dan keuntungan yang didapatkan oleh para investor.
Adanya pabrik baru di Provinsi Banten tentu saja juga diikuti dengan adanya infrastuktur yang memadai, seperti jalan tol, bandara, maupun pelabuhan.
Selain memudahkan para investor, sebenarnya pendirian kawasan industri di wilayah yang dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat tersebut juga diproyeksikan untuk menyerap banyak tenaga kerja.
Kawasan Industri ini diharapkan akan memudahkan masyarakat setempat dalam mencari pekerjaan sesuai kompetensinya masing-masing.
Baca Juga: Rogoh Kocek Rp8,3 Triliun, Konglomerat Migas Indonesia Akuisisi 20 Persen Saham 2 Blok Migas di Oman
Pabrik yang bernama PT Sinar Texindo Utama (STU) tersebut diketahui memang memiliki kawasan yang cukup besar, luasnya sekitar 121 hektar.
Sehingga akan membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja yang produktif untuk mengoperasikannya.
Dari 121 hektar lahan yang dikelola, diketahui zonanya dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda.
Tiga zona tersebut diantaranya adalah, zona kavling industri, zona sarana dan prasarana seperti halnya kavling gudang, serta zona komersial, kavling workshop, serta TPS dan lainnya.
Menilik tindak lanjut dari pabrik di Banten tersebut, diketahui saat ini telah masuk beberapa investor yang berasal dari industri tekstil dan garmen.
Harapannya, akan ada banyak lagi investor yang tertarik masuk ke dalam kawasan industri terpadu ini.
Sehingga, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita masyarakat Banten dapat meningkat dari sebelumnya.
Demikianlah ulasan terkait pabrik baru seluas 121 hektar di Kabupaten Serang yang diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah. ***
Rekomendasi
