

inNalar.com – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas memasuki 24 jam terakhir pada hari ini 27, November 2023.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai pada haru Jum’at, 24 November 2023.
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata yang dilakukan selama 4 hari.
Kesepakatan gencatan senjata tercapai antara Israel dengan Hamas setelah ditengahi oleh mediator Qatar.
Selama gencatan senjata berlangsung, terdapat sandera warga sipil yang dibebaskan totalnya 50 orang dalam 4 hari yang disepakati.
Warga sipil Palestina yang ditahan oleh pihak ISrael juga akan dibebaskan.
Sebagaian besar sandera warga sipil Palestina yang ditahan oleh Israerl adalah Perempuan dan anak-anak.
Selain para sandera yang akan dibebaskan, pada saat gencatan senjata antara Israel dengan Hamas akan mulai dikirimkan kebutuhan bahan bakar ke Gaza.
Setidaknya terdapat 130.000 liter solar dan 4 truk gas akan dikirimkan ke Gaza selama gencatan senjata berlangsung.
Bahan bakar ini merupakan hal yang sangat penting mengingat Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza dan mengakibatkan tidak tersedianya bahan bakar, listrik, dan air bersih.
Tidak tersedianya bahan bakar dan listrik di Gaza ini juga menimbulkan dampak yang seriud bagi rumah sakit yang beroperasi.
Maka dari itu, gencatan senjata ini menimbulkan dampak yang cukup baik bagi masyarakat di Gaza.
Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya perpanjangan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.
Namun, Netanyahu sendiri menegaskan bahwa setelah gencatan senjata berakhir, Israel akan kembali melanjutkan pertempuran.
Bahkan, Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan melajutkan pertempuran melawan Hamas dengan kekuatan penuh.
Meskipun begitu, Netanyahu juga akan menyambutbaik perpanjangan gencatan senjada.
Sambutan baik Netanyahu akan perpanjangan gencatan senjata ini dilakukan dengan syarat pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari.***
etanyahu.