Gempur Tanah Subur di Sulteng, PUPR Bakal Sulap Jalan Setapak di 6 Desa Menjadi Jalan Multifungsi Lengkap dengan 6 Jembatan Beton

inNalar.com – Akses jalan di 6 desa yang ada Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah diketahui kondisinya sangat memprihatinkan.

Menanggapi persoalan tersebut Pemerintah melalui Kementerian PUPR akhirnya turun tangan untuk membangun kembali akses jalan di 6 desa tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah sepakat untuk kembali memperbaiki jalanan desa di Kecamatan Pipikoro, Sulawesi Tengah tersebut.

Tujuan utama dari perbaikan jalan desa tersebut adalah agar masyarakat, terutama petani dapat dengan mudah mendistribusikan hasil pertanian mereka ke kota-kota besar.

Baca Juga: Viral User Facebook Cari ART Tapi Jobdesknya Mancing Emosi Warganet: Gaji Minim dan Ditahan 3 Bulan

Lokasi pekerjaan jalan akan melewati 6 desa yang memang tanahnya terkenal subur.

Oleh karena itu, sebelum pekerjaan jalan ini dimulai, kontraktor yang menghandlenya perlu menggempur bekas jalanan tanah sebelumnya.

6 desa di Kecamatan Pipikoro, Sulawesi Tengah yang akan dilewati proyek adalah Desa Lawua, Desa Koja, Desa Mapahi, Desa Murui, Desa Peana, dan Desa Pelempea.

Menurut informasi, 6 desa yang dilewati proyek tersebut memiliki keindahakan alam yang tiada tandingannya.

Baca Juga: Masyarakat Aceh Sudah Tak Mau Tampung Rohingya, Mahfud MD Gelar Rapat dan Cari Jalan Keluar untuk Tempat Baru Para Pengungsi

Proyek jalan di 6 desa tersebut sebenarnya direalisasikan sebab adanya Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah.

Harapannya, dengan adanya IJD ini, pembangunan jalan-jalan di daerah dapat terealisasi dengan baik.

Sehingga, perekonomian antar daerah dapat merata atau lebih baik.

Menurut informasi yang dilansir dari laman resmi binamarga.pu.go.id, disebutkan bahwa proyek jalan daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara ini menuntaskan anggaran hingga Rp12,4 miliar.

Baca Juga: Diangkat Jadi PNS! Gaji D1 Lulusan STAN Ternyata Cuma Dibayar Rp2 Juta, D3 Dapat Berapa?

Pekerjaan jalan yang melewati 6 desa tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 04 September 2023 oleh kontraktor CV.Sambulugana.

Dengan nilai kontrak senilai Rp12,4 miliar tersebut, CV.Sambulugana diberikan waktu selama 119 hari untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Nah uniknya, selain jalan desa, proyek ini juga bakal dilengkapi dengan 6 jembatan baru berbeton yang sebelumnya merupakan jembatan kayu.

Demikianlah sekilas informasi terkait proyek jalan baru di Provinsi Sulawesi Tengah yang dilengkapi 6 jembatan berbeton.***

Rekomendasi