
inNalar.com – BUMN Pertambangan MIND ID beberkan bakal pacu program prioritas di tahun 2025, salah satu target bidikan dana triliunan rupiah ini adalah Proyek Smelter di Gresik, Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui pengerjaan smelter tembaga di Gresik ini digarap oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Namun tidak hanya itu, ada 4 program prioritas lainnya yang diungkap oleh Direktur Utama MIND ID.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyampaikan bahwa perusahaan pertambangannya akan gelontorkan dana hingga 20,6 triliun untuk menjalankan beberapa program prioritas.
Berikut 5 program prioritas yang akan dilakukan di tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Pohon Kemenyan di Kampung Sumatera Utara ini Dulunya Hasilkan Getah Senilai Emas, Kini Nasibnya…
1. PT Borneo Alumina Indonesia tingkatkan kapasitas produksi
Melalui proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat dengan patungan antara PT Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Pada kuartal pertama 2025 akan dilakukan fase 1. Pada fase 1 ini direncanakan akan mulai beroperasi dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina (COD).
Kemudian, dilanjutkan fase 2 dengan rencana kapasitas produksi yang sama, tetapi saat ini masih menunggu Final Investment Decision (FID).
Baca Juga: Trauma Gempa Dahsyat, Warga Kampung di Yogyakarta Ini Hidupnya bak Suku Eskimo Kutub Utara
2. PT Aneka Tambang Tbk. (PT ANTAM) akan bangun dua fasilitas smelter nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Fasilitas pertambangan pertama yakni pembangunan Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) FHT – Proyek Dragon mulai pengerjaan EPC dengan Kapasitas 88 ktNi.
Fasilitas kedua yakni pembangunan High Pressure Acid Leaching (HPAL) – Proyek Dragon dengan Kapasitas 55 ktNi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).
Baca Juga: Wow! Uang 25 Rupiah Kuno Ini Laku hingga Rp200 Juta di Pelelangan
HPAL ini akan produksi Mild Hybrid Vehicle (MHV), dimana MHV akan jadi bahan baku Electric Vehicle (EV) battery.
3. PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur akan bangun Smelter Tembaga & Precious Metal Refinery (PMR) sebagai program prioritas selanjutnya.
PTFI sebagai perusahaan pertambangan terkemuka di dunia akan bangun smelter dengan kapasitas yang dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga.
Baca Juga: 20 menit dari Pusat Kota Ternate, Kampung Unik ini Punya Hutan Cengkeh Tertua di Dunia
Ditargetkan smelter ini akan produksi emas sebesar 50-70 ton per tahun dan 600.000 ton katoda tembaga per tahun. Kemudian untuk target ramp up produksi pada 2025 hingga mencapai kapasitas penuh.
4. PT Bukit Asam (PTBA) kembangkan transportasi pertambangan batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Terdapat 2 pengembangan PTBA dalam program prioritas ini. Pertama, pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim – Keramasan yang akan tingkatkan kapasitas angkut hingga 20 juta ton. Pada tahun 2025 ditargetkan selesai konstruksi hingga 60%.
Pengembangan kedua yakni ekspansi dermaga Kertapati. Dermaga ini akan ditingkatkan kapasitasnya hingga lebih dari 4,5 juta ton. Untuk targetnya sejauh ini adalah penyelesaian FS (Feasibility Study).
5. PT Inalum akan bangun Smelter Aluminium Baru di Kalimantan Utara
Baca Juga: Inilah Deretan 4 Misteri di Balik Uang Kertas Rp 1.000 Bergambar Kapitan Pattimura
Smelter baru ini ditargetkan memiliki kapasitas 600 ribu ton per tahun. Final Investment Decision (FID) adalah target penyelesaiannya terdekat.
Untuk saat ini PT Inalum baru bisa produksi aluminium sebanyak 275 ribu ton.
Berbagai program prioritas khususnya dalam bidang pertambangan ini dilakukan untuk memperkuat penguasaan cadangan, kepemimpinan pasar, dan hilirisasi industri.***