Geger! Warga Gresik Temukan Istana Bawah Tanah: Peninggalan Raja Hayam Wuruk?


inNalar.com
– Membicarakan Indonesia, tak pernah luput dari pembicaraan sejarah serta kebegaramannya.

Sejarah Indonesia seringkali meninggalkan tanda tanya besar, ada apa?

Baru-baru ini, warga di desa Melirang, Kab Gresik dihebohkan dengan terbelahnya tanah perkampungan.

Baca Juga: Miliki Kadar Oksigen Tertinggi Sedunia, Daerah Seluas 9 KM2 di Madura, Jawa Timur Ini Kalahkan Laut Mati?

Alih-alih menjadi petaka, warga justru menemukan sesuatu hal yang menakjubkan di dalamnya.

Dilansir dari akun youtube Cakra Panorama, kedalaman tanah ini berkisar 10 meter.

Lorong serta bangunan bawah tanah ini dihiasi oleh ukiran-ukiran peninggalan jaman dahulu.

Baca Juga: Perjuangkan Nasib Korban Tragedi Kanjuruhan, Sikap Erick Thohir Dinilai Elegan dan Humanis

Bapak Yusuf selalu juru kunci mengatakan bahwa, “sebenarnya ini gaboleh dibicarakan, tapi biar jadi pengetahuan sama-sama”

Temuan istana bawah tanah ini diperkirakan sudah berumur ratusan tahun yang lalu dan dihiasi oleh tulisan jawa kuno.

Selain itu, istana ini membentuk beberapa lorong dengan banyaknya pintu yang ada.

Baca Juga: Memakan Dana 15,2 Triliun, Pulau Buatan di Banten Ini Disebut Jadi Kawasan Industri Paling Elit di Indonesia

Konon katanya, apabila orang yang memiliki indra keenam dapat melihat, salah satu pintu ini merupakan tembusan ke pantai selatan.

Arsitektur istana bawah tanah ini mengundang decak kagum warga sekitar, bagaimana tidak? Dinding-dinding dihiasi oleh relief berbentuk berbagai macam patung.

Diantaranya patung menyerupai lereng pegunungan, patung menyerupai pria bertopi yang merupakan sosok pangeran panji kediri, dan bahkan patung menyerupai sosok wanita.

Istana bawah tanah yang ditemukan menyimpan banyak goa-goa di dalamnya.

Menakjubkan bukan?

Uniknya, melalui penelusuran lebih jauh, goa ini menyimpan tulisan 1275 SAKA.

1275 Saka berarti 1353 masehi.

Ini artinya, istana bawah tanah yang ditemukan merupakan era setelah tribuana tungga dewi yang merupakan raja ketiga 1328 -1350 M

Dan raja keempat yakni Rajasanagara atau hayam wuruk pada tahun 1350 – 1389 M. ***

(Febi Komala Dewi) 

 

Rekomendasi