Geger! Ribuan Warga Israel Geruduk Rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Tuntut Segera Mundur dari Jabatan

inNalar.com – Ribuan warga Israel melakukan demonstrasi di depan rumah Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

Kebanyakan dari mereka mendesak untuk memenjarakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akibat kegagalan perang yang menyebabkan tewasnya ribuan warga sipil di Gaza.

Warga juga meminta agar Benjamin Netanyahu mundur dari jabatan kursi perdana Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: Hindari OTT, Pembangunan Mega Proyek Jembatan Rel Kereta Layang di Jawa Tengah Memiliki Panjang Mencapai….

Para pengunjuk rasa juga berteriak mengatakan bahwa Netanyahu adalah seorang pembunuh.

Sementara itu, polisi yang berjaga di lokasi menahan sebagian pengunjuk rasa.

Melansir dari Reuters, banyak warga yang melangsungkan protes mereka sambil mengibarkan bendera Israel dengan warna biru dan putih pada Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga: Tak Ingin Anggaran Rp5,5 T Mubazir, Proyek LRT Jakarta Bakal Tambah Rute Lebih Panjang, Rampung Kapan?

Kemarahan mereka telah meluas. Banyak yang berteriak “Penjara Sekarang!”.

Tidak hanya itu, ratusan massa juga menerobos penghalang polisi di sekitar rumah Netanyahu.

Protes ini sendiri bertepatan dengan jajak pendapat yang menunjukkan lebih dari ¾ warga Israel bahwa sang perdana menteri ini harus mengundurkan diri.

Baca Juga: Dapat Investasi Rp1,5 Miliar, Festival di Bandung Ini Malah Gagal Total! Uang Dihamburkan Oknum Panitia

Hal ini seiring dengan banyaknya kemarahan publik kepada pemimpin politik dan keamanan di negara Israel tersebut.

Terlebih saat ini Netanyahu juga masih belum menerima tanggung jawab secara pribadi.

Yakni mengenai kegagalan serangan mendadak yang menyebabkan ratusan pria bersenjata dari kelompok Hamas menyerbu Israel bagian selatan.

Tepatnya pada 7 Oktober 2023 lalu dengan jumlah korban lebih dari 1.400 orang.

Ada banyak sandera yang telah ditahan di Gaza. Setidaknya sebanyak 240 orang.

Hal tersebut menyebabkan kemarahan warga tersulut dan meminta agar kerabat mereka segera dibawa pulang.

Sementara itu, di Tel Aviv ada ribuan orang melakukan unjuk rasa sambil memegang foto beberapa tawanan yang telah disandera di Gaza.

Mereka juga membawa poster-poster yang bertuliskan untuk mendesak pembebasan para sandera saat itu juga.

Massa juga meneriakkan agar para sandera segera di bawa pulang ke Israel.

Netanyahu sendiri diketahui telah beberapa kali didemo sebelum dilakukan pengepungan mematikan sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Ia telah menuai banyak kontroversi akibat usahanya dalam merombak sistem kehakiman di Israel. ***

 

Rekomendasi