Gegara Duit Seret Rp572 Triliun, Jalan Tol di Aceh Ini Sudah Jadi Proyek Molor Terlempar dari Daftar PSN Pula, tapi…

inNalar.com – Sudah jadi proyek molor, satu ruas jalan tol di Aceh ini sempat kena imbas dikeluarkan dari daftar PSN pula.

Mimpi masyarakat Aceh bisa menembus pucuk selatan Jalan Tol Trans Sumatera sempat pupus lantaran dana tambahan guna realisasi proyek ini.

Sebagaimana diketahui, ruas ini sebenarnya cukup penting karena merupakan bagian dari penyeimbang tulang punggung Trans Sumatera.

Baca Juga: Gak Mau Dilepas Jokowi, Sumatera Utara Akhirnya Bisa Bablas Riau Via Jalan Tol Sepanjang 174 km: Ada Jurus Pamungkas

Istilah kerennya, yaitu backbone Jalan Tol Trans Sumatra. Banda Aceh menjadi lokasi proyek tol yang cukup menentukan kesuksesan kerangka JTTS.

Namun sayangnya pembangunannya sempat masuk dalam status proyek molor yang berujung terlempar dari daftar PSN.

Ruas tol yang dimaksudkan di sini adalah Langsa-Lhokseumawe dan Lhokseumawe-Sigli.

Baca Juga: 11 Tahun Beroperasi, Tarif Tol Bali Mandara Naik per 27 April 2024, Cek Nominalnya Disini!

Penyebab ditundanya pembangunan adalah karena Pemerintah RI sempat kekurangan dana sebesar Rp572 triliun.

“Anggaran sebesar itu tidak mungkin tersedia sampai 2024. Seandainya pun ada, waktunya sudah tidak memungkinkan,” dikutip dari Portal Informasi Indonesia.

Lebih lanjut, waktu yang mepet target penyelesaian juga menjadi alasan mengapa Pemerintah RI menunda sejumlah proyek jalan tol termasuk yang ada di Aceh ini.

Baca Juga: Peras Dana Fantastis Rp14,1 Triliun, Tol di Bali Ini Jadi Satu-Satunya yang Miliki Jalur Khusus untuk Motor

Penegasan keluarnya Proyek Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe-Sigli di Aceh ini pun akhirnya dipertegas oleh Airlangga Hartarto selaku Menko Bidang Perkenomian.

Mimpi warga di ujung utara Jalur Trans Sumatra ini seolah terpelanting saat ruas tol lainnya sudah mulai bersambung.

Namun tidak lama berselang dari keluarnya Proyek Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe-Aceh, tepatnya pada 2024, ada kejutan menarik.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Termahal Riau ke Sumbar Gas Pol, Ruas ke Sumatera Utara Rp33,72 Triliun Ini Malah Gagal Nyambung

Kejutan menarik tersebut dihadiahi Presiden RI Joko Widodo di ujung periode jabatannya.

Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 dititahkannya agar seluruh pihak yang terlibat dalam proyek jalan tol ini kembali ngegas usai terseok beberapa saat.

Aturan yang dikeluarkan tersebut kini banyak dikenal khalayak dengan istilah Perpres 100, karena ada perubahan daftar PSN yang tadinya terdepak kembali masuk ke jalurnya.

Revisi Perpres 100 tidak hanya menggembirakan warga Aceh, tetapi juga memberikan harapan baru wagi setiap daerah yang dilalui trase tol.

Contohnya seperti pada proyek pembangunan Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli yang akan melalui 4 daereah.

Keempat daerah di Aceh tersebut di antaranya adalah Kabupaten Bireun, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe.

Sebagai informasi, jalan tol yang satu ini panjangnya menjuntai hingga 157 kilometer.

Sementara Ruas Tol Langsa-Lhokseumawe sendiri panjangnya 130 kilometer, jika keduanya terhubung sempurna maka sempurnalah backbone Trans Sumatera.

Lalu ongkos proyek untuk pembangunan Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli sendiri akan memakan dana hingga Rp21,78 triliun.

Sementara ruas tol satunya menyedot nilai investasi mencapai Rp45,11 triliun.

Harapannya dengan kembalinya proyek tol ini ke dalam pembangunan tahap III Jalan Tol Trans Sumatera ini bisa mendukung momen penting Aceh.

Momen penting tersebut adalah PON XXI Tahun 2024. Jalan Tol Sigli – Badan Aceh yang perlu diselesaikan sejauh ini pun juga tinggal Padang Tiji-Seulimeum.***

Rekomendasi