Ganyang Rp300 Miliar per Km, Jalan Tol Kebanggaan Jawa Barat Ini Jadi Proyek Terlama di Indonesia

inNalar.com – Di manakah proyek pembangunan jalan tol terlama dan termahal di Indonesia? Jawabannya ada di Jawa Barat.

Tepatnya adalah jalan tol Cisumdawu yang membutuhkan waktu 12 tahun.

Proyek tol kebanggan Jawa Barat ini digarap mulai November 2012, namun baru diresmikan pada Juli 2023 oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: 10 Kabupaten Kota Tersempit di Jawa Timur, Urutan Pertama Disabet Daerah Berjuluk Kota Onde-Onde

Sebelumnya, perjalanan dari Bandung ke Cirebon bisa memakan waktu sampai 7 jam.

Tapi dengan adanya jalan tol Cisumdawu waktu tempuh menjadi sekitar 75 menit saja.

Adapun pembangunan tol sepanjang 61,6 km ini mencapai 18,3 triliun.

Baca Juga: 100% Green Energy, Smelter Aluminium Paling Ramah Lingkungan RI Ada di Sumatera Utara: Siapa Pionirnya?

Artinya proyek ikonik di Jawa Barat tersebut memakan anggaran sekitar Rp300 miliar per kilometernya.

Angka ini jauh lebih fantastis dibandingkan dengan proyek jalan tol trans Sumatera.

Diketahui, proyek trans Sumatera hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp90 miliar per km.

Baca Juga: Tingginya 74% Burj Khalifa, Indonesia Bangun Megaproyek Pencakar Langit Pertama

Menurut keterangan Gubernur Jawa Barat era Ridwan Kamil, pembangunan tol Cisumdawu lama akibat sulitnya pembabasan lahan dan struktur tanah.

Hal itu diungkap Ridwan Kamil melalui laman Instagramnya pada tanggal 11 Juli 2023.

Adanya dinamika sosial yang terjadi membuat pembebasan lahan menjadi lebih rumit dan memakan waktu.

Baca Juga: Jakarta Pusat Bakal Punya Mall Tertinggi di Indonesia Rp6,5 Triliun, Tinggal Langkah Kaki dari Bundaran HI

“Karena pembebasan lahan yang pelik, dan struktur tanah yang gembyor akibat banyak airnya,” kata kang Emil, sapaan akrabnya.

Buntut beragam polemik tersebut, membuat tol Cisumdawu dinobatkan sebagai proyek terlama dan termahal di Indonesia.

Sejarah Awal hingga Peresmian

Pembangunan jalan tol Cisumdawu mulai digagas pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Provinsi Lampung Wacanakan Bentuk 8 Kabupaten Baru, Tenggamus hingga Way Kanan Ikut Keseret dalam Daftar

Awal perencanaannya dimulai pada 2005 dan akhirnya mulai dibangun pada November 2012.

Kala itu, proyek Cisumdawu ditargetkan beroperasi pada tahun 2014.

Namun karena adanya beberapa kendala, seperti pemebebasan lahan alot membuat proyek ini mundur dari target.

Baca Juga: Banjir Duit Rp272 Miliar, Dana Desa 2024 di Pelosok Aceh Tenggara Ini Paling Fantastis: 385 Gampong Lewat!

Meskipun sempat molor dalam pembangunannya, tol Cisumdawu akhirnya mulai beroperasi secara bertahap sejak Januari 2022.

Pada Januari 2022, jalan tol 61,6 km seksi satu mulai dibuka untuk umum.

Menyusul pada Desember 2022, dengan dibukan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka mendukung kelancaran libur Nataru 2022/2023.

Baca Juga: Heboh! Mantan Kades di Probolinggo Tilap Dana Desa Rp 1,6 Miliar: Uang Digunakan untuk Karaoke dan Bayar Utang

Jalan tol Cisumdawu resmi beroperasi penuh setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 11 Juli 2023.

Peresmian dilakukan di terowongan kembar Cisumdawu yang berada di ruas KM 169.

Rekomendasi