Gaet Kontraktor Korea, Bendungan Karian di Banten Habiskan Dana Rp1,3 T, Bakal Datangkan Investor di Bidang…


inNalar.com – Proyek-proyek PSN, masih terus dikebut perngerjaanya hingga kini, termasuk bendungan Karian.

Bendungan ini menjadi salah satu PSN yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kabarnya, pembangunan bendungan ini akan melibatkan beberapa kontraktor dari perusahaan ternama, bahkan hingga luar negeri.

Baca Juga: Waspada Perilaku Anxiety, Menkes Budi Gunadi: Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa di Indonesia Masih Lemah

Melansir dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek yang masuk tahun anggaran 2015 tersebut, fisiknya akan digarap oleh perusahaan asal Korea PT. Daelim Industrial Co. Ltd, dan perusahaan nasional lainnya seperti Pt. Wijaya Karya (WIKA), serta PT Waskita Karya Persero.

Bendungan ini nantinya diharapkan dapat mengurangi banjir, konservasi air, penyediaan baku, irigasi, penghasil listrik, hingga dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi turis.

Menurut tinjauan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada September lalu, bendungan ini sudah dapat dialiri awal impounding.

Baca Juga: Disebut Ahli Berkilah, Pengamat Sebut Intervensi Dinasti Politik Jokowi Merusak Tatanan Demokrasi

Pengerjaan proyek bendungan ini juga terus dilakukan penyempurnaan, agar tidak rembes dan kekuatan struktur dapat terjaga.

Terutama pada detail riprap yang tersusun dari batu-batu bulat, serta perapian sisa-sisa material proyek dan penghijauan lingkungan sekitar.

Bendungan ini nantinya memiliki kapasitas tampung yang cukup besar dan luas, sehingga dapat mengaliri Kota-kota besar di Provinsi Jakarta dan Banten.

Baca Juga: Hamas Difitnah, Ternyata Warga Israel Ditembak Mati oleh IDF Israel Sendiri, Begini Kronologinya

Yakni sebesar 314,7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar, dan dapat dimanfaatkan untuk menambah kebutuhan suplai ke daerah Irigasi (DI) Ciujung dengan luas 22.000 hektar.

Pengerjaan proyek bendungan yang cukup besar ini, dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp1,3 triliun.

Bendungan ini bukan hanya dapat difungsikan seperti pada umumnya, namun juga memiliki banyak potensi yang bermanfaat.

Seperti menghasilkan energi listrik ramah lingkungan sebesar 1,8 megawatt, melalui tenaga mini hidro (PLTMH), dan menjadi kawasan industri.

Pasokan air yang cukup besar dari bendungan ini, membuat Pemkab menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk kawasan industri.

Dalam hal ini kementerian Investasi berjanji akan membawa investor untuk menanamkan modal di Lebak.

Investor tersebut akan datang dari berbagai bidang industri seperti bidang manufaktur, perikanan, dan perkebunan.

Industri yang berada di wilayah bendung ini memiliki karakter ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, Bupati Lebak optimis, keberadaan kawasan Industri di sekitarnya akan menciptakan sentra ekonomi baru.

Tak hanya itu, keberadaan Waduk Karian dirancang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga, termasuk menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi warga.

Setidaknya dengan keberadaan bendungan ini, dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem sebanyak 2,17 persen dari 27 juta jiwa di Banten.

Anggota Komisi V DPR RI Hasan Basri juga menyampaikan, bendungan Karian akan segera diramaikan oleh warga Jabodetabek dan Banten jika sudah rampung nantinya.

Sehingga pembangunan ini diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Inilah gambaran dari bendungan Karian yang masuk dalam PSN, dan memiliki multifungsi bagi masyarakat.***

 

Rekomendasi