Flyover di Jalan Tercuram Sumbar Senilai Rp2,824 Triliun Segera Dibangun, Sudah Disetujui Presiden Jokowi dan Menteri PUPR

inNalar.com – Salah satu jalan terekstrem di Indonesia, yakni Jalan Sitinjau Lauik di Padang, Sumatera Barat kabarnya akan segera memiliki Flyover baru.

Jalan yang terletak di tengah hutan Sumatera Barat tersebut terkenal memiliki tikungan dan tanjakan yang curam.

Sehingga, di jalan tersebut seringkali terjadi kecelakaan yang tidak terduga.

Baca Juga: Rogoh Kocek Mulai Rp169.500, Intip Estimasi Total Biaya Tarif Jalan Tol Trans Jawa Saat Nataru, Jakarta – Surabaya Bakal Habis Berapa Ya?

Diketahui, ruas Jalan Sitinjau Lauik tersebut memiliki panjang kurang lebih sekitar 15 kilometer.

Dalam waktu dekat ini, pemerintah kabarnya akan segera membenahi permasalahn di jalan tersebut dengan langkah membangun Flyover atau jembatan layang di sana.

Sehingga, pengendara yang mengakses jalan tersebut mendapatkan kemudahan dalam berkendara.

Baca Juga: Sumbar Bakal Punya Jembatan Terpanjang Senilai Rp5,5 Miliar di Kampung Crazy Rich, Ini Pekerjaan Warganya

Meninjau terkait rencana pemerintah membangun Fly Over Sitinjau Lauik di Sumatera Barat, kabarnya Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menyetujuinya.

Diketahui, flyover tersebut diperkirakan akan memiliki panjang kurang lebih 2,78 kilometer.

Sedangkan, nilai investasi yang digunakan untuk merealisasikan pembangunan adalah senilai Rp2,824 triliun.

Baca Juga: Bakal Aliri 10.000 Ha Lahan Kusan Hulu, Bendungan Rp2,9 Triliun di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Masih Terganjal Kejelasan Status Lahan, Nasibnya?

Berdasarkan data proyek, pembangunan FlyOver Sitinjau Lauik di Sumatera Barat akan diborong oleg kontraktor BUMN PT Hutama Karya.

Pembangunan jembatan layang sepanjang 2,78 kilometer tersebut diperkirakan akan memakan masa konsesi selama 12,5 tahun.

Pembangunan dilakukan dengan skema KPBU bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Akuisisi Perusahaan Milik Orang Terkaya RI, Ternyata Segini Jumlah Aset PT Bayan Resources, Merosot Jauh?

Direncanakan, tahap lelang proyek flyover atau jembatan layang Sitinjau Lauik itu dapat terlaksana pada akhir kuartal I tahun 2024.

Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa pembangunan FlyOver Sitinjau Lauik bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan agar mengurangi risiko terjadinya keselakaan.

Dibangunnya flyover ini juga diharapkan mampu mengurangi antrean pada tanjakan Sitinjau Lauik, di Padang Sumatera Barat.

Sehingga, konetivitas maupun sektor ekonomi dan pariwisata di Provinsi tersebut dapat berkembang pesat.***

Rekomendasi