

inNalar.com – Pembangunan infrastruktur di kota-kota besar Indonesia terus berkembang pesat.
Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah pembangunan flyover canggih di Palembang, Sumatera Selatan.
Proyek yang kian megahkan Kota Palembang ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R. Sukamto.
Baca Juga: Papua Selatan Ditarget RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar Merauke Digesa
Agus Fatoni selaku Pj Gubernur Sumatera Selatan menegaskan bahwa pembangunan flyover sejauh ini tidak ada kendala, dan awalnya ditarget 100 persen beres pada April 2024.
Dikarenakan menanti izin operasional dari Kementerian PUPR, infrastruktur jalan layang tersebut baru dibuka pada Juni 2024.
Proyek yang diinisiasi oleh pemerintah daerah itu kini telah dibuka untuk umum.
Baca Juga: Didukung Pemprov Bengkulu, 12 Daerah di Kabupaten Rejang Lebong Siap ‘Move On’ Bentuk 2 Calon DOB
Jembatan layang ini melintang megah menghubungkan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R. Sukamto, yang merupakan salah satu jalur utama pusat kota.
Namanya adalah Flyover Tanjung Sekip, infrastruktur ini berdiri megah di Palembang. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, antara lain sebagai berikut.
1. Mengurai Kemacetan: Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R. Sukamto dapat terurai, terutama pada jam-jam sibuk.
Baca Juga: Bali Makin Ambisius, Megaproyek LRT-MRT Mulai Digarap Usai Raup Investasi Bernilai Fantastis!
2. Meningkatkan Efisiensi Transportasi: jembatan layang ini akan mempermudah akses dan mempercepat waktu tempuh bagi pengendara yang melintasi kawasan tersebut.
3. Mempercantik Kota: Selain fungsi utamanya, flyover megahnya Palembang ini juga dilengkapi dengan taman di bawahnya yang akan mempercantik tampilan kota.
Pembangunan Flyover Sekip Ujung melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan hingga konstruksi.
Baca Juga: Caplok 9 Kecamatan dari 2 Kabupaten, Ini Alasan Daerah di Provinsi Bengkulu Dinilai Mantap Jadi CDOB
Proyek ini dikerjakan oleh Waskita-Kencana KSO dengan total anggaran sebesar Rp168,19 miliar.
Pembangunan ini juga melibatkan pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemkot Palembang dan Pemprov Sumatera Selatan melalui dana APBD.
Proses pembangunan flyover Tanjung Sekip di Palembang ini melibatkan penggunaan teknologi konstruksi modern untuk memastikan kualitas dan keamanan struktur.
Baca Juga: Palembang-Jambi Siap Bablas Tanpa Hambatan, Lewat Jalan Tol Ini Pengendara Gak Rugi Waktu Lagi
Selain itu, proyek ini juga memperhatikan aspek lingkungan dengan menambahkan ruang hijau di sekitar flyover.
Hal ini bertujuan agar menciptakan lingkungan yang lebih asri dan nyaman bagi warga sekitar.
Selain manfaat langsung dalam mengurai kemacetan, flyover ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Lanjut! Dengan Dana Rp303 Miliar, Pemkab Kediri Kembali Garap Megaproyek Pembangunan Stadion Tahap 2
Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, aktivitas ekonomi diharapkan meningkat.
Para pedagang dan pelaku usaha kecil (UKM) akan mendapat keuntungan dari peningkatan arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat.
Flyover Tanjung Sekip Palembang merupakan solusi efektif yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan di kota Palembang.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, akan tetapi juga mempercantik kota dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.***