Fenomena Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam Bersamaan Di Indonesia, Kok Bisa?

inNalar.com – Selama hidup, sudah menjadi pengetahuan umum bila matahari menyinari hari di waktu pagi hingga sore, kemudian dilanjutkan oleh bulan di malam hari.

Namun, bisakah matahari terbit bersamaan dengan bulan yang terbenam?

Sebuah video viral mencuri perhatian ketika memperlihatkan fenomena langka di mana bulan hampir terbenam dan matahari akan terbit secara bersamaan.

Baca Juga: Ternyata Masker Kentang Ini Bisa Menghilangkan Keriput, Bisa Jadikan Wajah 10 Tahun Lebih Muda!

Video berdurasi 1 menit 49 detik tersebut diunggah oleh pengguna TikTok dengan nama akun @/pak_wanimbo.

Video ini menjadi viral setelah beredar di Twitter pada 14 Juni 2023 lalu.

Dalam video tersebut, sang perekam video memperlihatkan rekaman langsung yang menunjukkan cahaya di langit bersinar terang.

Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa cahaya tersebut bukanlah matahari, melainkan bulan yang akan terbenam.

Baca Juga: Berikut 4 Kesalahan Penggunaan Toner Bikin Muka Bruntusan dan Cepat Muncul Tanda Penuaan, Simak Penjelasannya

Kemudian dia berbalik, memperlihatkan cahaya yang lebih terang dibandingkan sebelumnya dari balik bukit.

Bapak ini pun menjelaskan bahwa baru cahaya inilah yang matahari.

Berkali-kali perekam video membalikkan posisi, terlihat jelas bulan yang masih memancarkan cahaya di langit, sementara di seberangnya terlihat matahari yang hampir terbit.

Video tersebut diambil di lokasi Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Indonesia, pada pukul 05.30 waktu setempat.

Baca Juga: Mengenal Kepulauan Natuna, Pulau Cantik Bak Dongeng di Indonesia Yang Diklaim Oleh Malaysia dan China

Ternyata, kejadian ini sebenarnya merupakan fenomena yang biasa terjadi setelah fase bulan purnama menuju bulan mati.

Untuk dapat menyaksikan fenomena ini dengan jelas, kondisi langit yang cerah dan tidak ada gangguan awan menjadi faktor penting.

Ketika langit mendukung, dapat disaksikan momen ketika bulan masih terlihat memancarkan cahaya di langit dan matahari mulai muncul bersiap untuk terbit.

Sedangkan, fenomena serupa juga dikenal secara ilmiah sebagai selenelion.

Baca Juga: Mudah dan Murah! Hanya Memakai Lima Bahan Saja, Begini Caranya Meracik Cream Pemutih Sendiri di Rumah

Selenelion terjadi saat Matahari dan Bulan terlihat lebih tinggi di langit daripada posisi sebenarnya akibat refraksi atmosfer.

Umumnya, fenomena ini terbentuk saat gerhana Matahari terjadi di cakrawala sementara Bulan terlihat di seberangnya.

Tidak heran, fenomena ini mengingatkan kita akan keajaiban alam yang ada di sekitar kita dan menjadi pengingat akan betapa indahnya alam semesta ini.***(Ajeng Marcelliani)

Rekomendasi