

inNalar.com – Provinsi Kalimantan tak hanya terkenal akan Kota Seribu Sungai, tapi juga kerajinannya.
Contohnya di Kalimantan Selatan, terdapat kerajinan batik khas Kalimantan Selatan.
Kerajinan batik tersebut berada di Kampung Sasirangan, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tepatnya di Jalan Seberang Masjid.
Dilansir dari berbagai sumber, Kampung Sasirangan merupakan tempat pembuatan batik khas Kota Banjarmasin.
Sesuai dengan nama kampungnya, Kain Sasirangan. Kain adat suku Banjar ini telah diwariskan sejak abad ke-7.
Singkat cerita, Kain Sasirangan dibuat oleh Lambung Mangkurat saat menjadi Patih Negara Dipa.
Baca Juga: The Gade Creative Lounge Hadir di Universitas Mulawarman: Dorong Pengembangan Pendidikan Indonesia
Setelah bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit Balarut Banyu dan sampai di Daerah Rantau Kota Bagantung.
Patih Lambung Mangkurat bertemu dengan Putri Junjung Buih yang merupakan calon kerajaan di daerah tersebut.
Sang putri meminta dua permintaan yang harus selesai dalam satu hari, yaitu sebuah bangunan istana Batung dan selembar kain yang ditenun dan diwarnai oleh 40 putri dengan motif padiwaringin.
Baca Juga: Nyesel Kalau gak Belajar! Inilah Kumpulan 10 Soal PTS-UTS IPA Kelas 9 Semester 1: Organ Reproduksi
Semenjak itulah kain yang diwarnai atau dicap untuk sang Putri dikenali sebagai Kain Sasirangan yang dibuat untuk pertama kalinya.
Sering dipercaya memiliki kekuatan magis, membuat Kain Sasirangan berfungsi untuk pengobatan dalam mengusir roh jahat serta menjadi pelindung diri dari gangguan makhluk tak kasat mata.
Seiring perkembangan zaman, nilai-nilai sakral yang dipercayai dari zaman dahulu perlahan mulai menghilang.
Meskipun demikian, Kain Sasirangan ditampilkan dalam ajang Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023.
Ajang bertingkat nasional tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandi Agustinus selaku perancang asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menampilkan kain khas banjar, Kain Sasirangan dalam ajang tersebut.
Kain yang ditampilkan mengusung konsep ‘Earth Tone’ yakni warna tanah, lembah, gunung, laut, sungai, langit, dan senja dengan memakai pewarna alami. ***