
inNalar.com – Ada saja fakta menarik dari daerah Jawa Tengah. Kali ini bukan soal desa kutukan di Blora, melainkan sebuah sekolah yang ada di pelosok Secang, Kabupaten Magelang.
Anda yang sering melewati Jalan Kalimas bisa jadi mulai bisa menebak ada fakta mencengangkan apa di balik perkotaan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Ya, sebuah sekolah di kawasan Candiretno berhasil menarik perhatian warga Jawa Tengah, bahkan di mana pun Anda berada pun bisa jadi akan terkejut dan merinding saat mengetahui nama SD negeri yang satu ini.
Baca Juga: Nama Sekolah di Pekalongan, Jawa Tengah Ini Unik, Gen Alpha Bakal Semangat Kalau Belajar di Sini
Bangunan tempat belajar para murid yang satu ini seperti halnya institusi pendidikan pada umumnya. Sekolahnya pun terdaftar secara resmi di situs Data Kemdikbud.
Namun yang membuat sekolah SD negeri ini berhasil menarik pandangan warga adalah nama institusinya yang sering bikin warga Jawa Tengah gagal paham.
Inilah SD Negeri Setan yang terletak di Salam, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Uang Kertas 1.000 Rupiah Dr. Soetomo Tahun 1980 Masih Diburu Kolektor! Ini Ciri Asli dan Harganya
Namun jangan salah paham dulu ya, tidak ada kisah mahluk halus yang nampak di sekolahan ini.
Nama sekolah SD negeri di Magelang ini memang diambil dari nama dusunnya, yaitu Setan. Namun Anda perlu tahu fakta menarik yang jarang orang ketahui sebelumnya.
Saat membacanya memang agak bikin jedag jedug, bukan? Dibaca tulisannya memang terpampang tulisan ‘Setan’, tetapi ternyata pelafalannya tidak demikian.
Baca Juga: Rekomendasi Uang Kuno Seri Wayang yang Cocok untuk Para Kolektor Pemula Menurut Ahli Numismatik
Diterangkan oleh pemilik akun TikTok @eltha.story, rupanya pelafalan Setan dibaca dengan bunyi ‘seutan’.
Tak kenal maka tak sayang, penamaan sekolah SD negeri unik di Magelang ini diambil dari nama dusunnya.
Menghimpun informasi dari situs resmi Desa Candiretno Kabupaten Magelang, Dusun Setan dihuni oleh 232 Kepala keluarga (KK).
Penduduk laki-lakinya berjumlah 350 orang, sedangkan perempuan berjumlah 354 orang. Ya, total penduduknya mencapai 704 jiwa.
Sekolah Negeri yang kepemilikannya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Magelang ini tidak memiliki keanehan mistis atau pun horor.
Baca Juga: Inilah Deretan Fakta Unik Koin Kuno Karapan Sapi
Menarik dari asal usul penamaannya sendiri, sebagian menyebut bahwa dusun Setan dahulu dinamakan demikian karena dahulu dihuni oleh penduduk yang memeluk agama Hindu.
Seiring penduduknya mulai banyak memeluk Islam, penyebutannya bergeser menjadi ‘Stan’.
Sebagian informasi lainnya menyebutkan bahwa penghilangan huruf ‘e’ bukan terkait keagamaan melainkan ada warga yang meminta namanya diganti menjadi Stan dalam penulisan kartu identitas penduduknya.
Baca Juga: Catat! Ini Ciri dan Harga Uang Kuno 100 Rupiah Tipis Wayang Tahun 1978
Namun sejak adanya pemberlakuan KTP elektronik akhirnya nama daerah tersebut diseragamkan penulisannya menjadi Setan.
Sekolah yang berada di Dusun Setan, Magelang ini pun sampai disorot oleh warga Jawa Tengah dan sekitarnya.
Penulisannya memang ‘Setan’, tetapi orang yang membacanya bisa berbeda. Ada yang menggunakan pelafalan /e/ asli atau gunakan /eu/.
Inilah fakta menarik Sekolah SD Negeri di Magelang, Jawa Tengah yang namanya bikin masyarakat sering gagal paham.***