
inNalar.com – Fenomena uang kuno yang dapat melengkung sendiri telah menarik perhatian masyarakat, terutama uang 1.000 bergambar Presiden Soekarno yang diterbitkan pada tahun 1964
Uang kuno yang dimaksud ini ialah uang 1.000 Soekarno yang diterbitkan pada tahun 1964.
Fenomena ini sempat hangat dibicarakan di media sosial. Apakah ini sihir, keajaiban, atau hanya efek khusus?
Baca Juga: Tiga Koin Kuno yang Pernah Viral di Indonesia, Konon Diduga Terbuat dari Emas Murni
Mungkin banyak penasaran dengan hal ini. Ada yang menilai uang 1.000 Soekarno ini bahkan punya harga jual tinggi.
Apakah benar demikian? Berikut penjelasan lengkapnya agar Anda tak keliru.
Mengapa bisa selembar uang bisa melengkung sendiri tanpa digunakan tenaga ekstra?
Baca Juga: Jenis Uang Kuno dari Masa Pendudukan Jepang, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Jawabannya sangat sederhana, material uang 1.000 Soekarno 1964 dibikin dari material material yang sangat peka terhadap panas.
Sehingga ketika dipegang ditelapak tangan, panas tubuh akan merubah permukaan kertasnya sehingga melengkung.
Fenomena ini merupakan reaksi fisika yang ditimbulkan oleh perbedaan suhu. Material pada uang tersebut bereaksi terhadap panas, sehingga merubah bentuknya.
Baca Juga: Alasan Harga Koin Lama 5 Rupiah Gambar KB Tahun 1974 Melambung Tinggi Jutaan Rupiah
Fenomena ini sering dimainkan untuk trik sulap atau hiburan ringan. Ini bukan karena ada unsur gaib atau kekuatan mistis, melainkan fenomena fisika biasa.
Mungkin Anda pernah melihat video atau postingan yang mengklaim bahwa uang ini bisa dijual dengan harga tinggi.
Sayangnya, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. Banyak orang yang berpikir untuk mendapatkan uang 1.000 bergambar Soekarno ini mereka harus membayar jutaan rupiah.
Padahal di pasaran, harganya hanya berkisar Rp 8.000 hingga puluhan ribu rupiah saja, tergantung pada kondisi dan kualitas cetakan.
Mengapa demikian? Sebab, uang 1.000 Soekarno yang banyak dijual adalah barang replika yang memang digunakan sebagai souvenir.
Jadi, kalau Anda memiliki uang ini, jangan pernah berani berharap bisa menjualnya dengan harga jutaan rupiah.
Perlu Anda ketahui, uang asli dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) dan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari versi tiruan.
Uang asli ini memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan replika dan kertasnya lebih tebal serta kuat.
Sedangkan replikanya memiliki warna lebih cerah dan kertas yang mudah rusak.
Replika ini juga tidak bisa digunakan untuk penukaran sebagai legal, melainkan sekadar untuk keperluan souvenir atau permainan sulap.***(Valencia Amadhea Christiyadi)