Event MotoGP Menjadi Penggerak Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Berikut Hasil Data Kemenparekraf
inNalar.com – Telah terselenggara acara balap motor paling bergengsi sedunia di salah satu provinsi Indonesia.
Yaitu MotoGp yang digelar pada 13-15 Oktober 2023 lalu di sirkuit Mandalika International Street Circuit.
Menurut Kemenparekraf hadirnya balapan tersebut dapat menggerakan ekonomi bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno,
“MotoGP Mandalika tuai hasil yang naik, dan kita dapat pengumpulan data awal. Tapi yang saya sampaikan estimasi perputaran uang dan penjualan tiket ini sangat tinggi dan sudah melampaui target kita,” ujarnya tertulis pada laman Kemenparekraf.
Sesuai dengan hasil riset internal sementara dan ada 90 persen dari 102.929 pengunjung yang datang kembali pada kawasan Mandalika.
Baca Juga: Sempat Rugi Rp100 Miliar, Sirkuit Mandalika di Lombok NTB Bakal Untung Besar dari Event MotoGP 2023?
Peningkatan pendapatan sebesar 36,65% di periode 23 Oktober sampai awal November.
Data tersebut terkumpul dari hasil awal sementara rata-rata pelaku ekonomi kratif dan UMK sekitar kawasan Mandalika.
Pada penginapan pun mencapai angka 100% dengan kenaikan tarif dengan rentang harga dua sampai tiga kali lipat dari hari biasanya.
Pengunjung pun juga merasa puas saat event MotoGP beserta akomodasi dan transportasi publik.
Dari pelaku usaha juga menyatakan adanya balap motor ini memberi dampak positif dan meningkatkan omzet usaha mereka.
Namun ada beberapa hal yang masih menjadi bahan evaluasi seperti kebersihan toilet, ketersediaan musala, fasilitas untuk anak, lansia, dan ibu menyusui.
Sebelumnya pada persiapan untuk acara bergengsi ini, Pemerintah NTB berperan penting untuk kesuksesan MotoGp ini.
Untuk menjadi Investasi Pemerintah NTB 10 tahun dalam membuat Nusa Tenggara Barat menjadi Destinasi Sport Tourism di masa yang akan datang.
Melansir dari Pemprov NTB, Kadispar NTB saat itu sudah mempersiapkan destinasi pariwisata dan destinasi wisata untuk menyambut para pengunjung.***
Rekomendasi
