

inNalar.com – Nama Emil Audero Mulyadi belakangan ini kembali menjadi sorotan, setelah PSSI melalui salah satu Anggota Komite Eksekutif-nya (exco) yaitu Hasani Abdul Gani menyatakan telah berkomunikasi dengan penjaga gawang Sampdoria tersebut.
Melalui tayangan di Channel YouTube R66 Media, Hasani menjelaskan kenapa nama Emil Audero kembali diincar oleh PSSI untuk dinaturalisasi. Menurut pria asal Aceh tersebut, nama Emil muncul atas usulan langsung dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Sebelumnya diketahui bahwa Shin Tae-yong telah meminta kepada PSSI untuk menarik beberapa pemain keturunan Indonesia di luar negeri ke dalam skuadnya, lewat program naturalisasi. Pelatih asal Korea Selatan tersebut, secara langsung telah menyerahkan daftar nama pemain keturunan yang ia inginkan kepada PSSI, yang diwakili oleh Hasani Abdul Gani.
Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Bang Chan Stray Kids Ketika Mendengarkan Lagu Lathi Milik Weird Genius
Beberapa nama yang masuk dalam daftar tersebut adalah Jordi Amat, Mees Hilgers, Sandy Walsh, Kevin Diks Bakarbessy, Jordy Wehrmann, Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama. Namun belakangan ada baru ada tiga nama yang berminat untuk dinaturalisasi dan telah mengirim dokumennya, yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Dua nama lain, yaitu Kevin Diks dan Mess Hilgers telah menolak tawaran PSSI tersebut. Sementara Jordy Wehrmann dan Ragnar Oratmangoen yang menyatakan minatnya untuk dinaturalisasi, harus menunggu keputusan PSSI terlebih dahulu. Karena Shin Tae-yong sendiri sebelumnya baru menargetkan empat slot pemain naturalisasi di dalam skuadnya.
Dan belakangan muncul nama Emil Audero, kiper kelahiran Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Nama kiper Sampdoria tersebut, ternyata sudah lama masuk dalam daftar bidikan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Kabar ini disampaikan langsung oleh Hasani Abdul Gani lewat dalam tayangan di Channel YouTube R66 Media.
Baca Juga: Simak 5 Penyebab Toilet di Rumah Sering Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Begini Cara Mengatasinya
Hasani menyebutkan bahwa awalnya nama Emil tidak terlalu menjadi prioritas Shin Tae-yong, karena latar belakang Emil sendiri yang adalah kiper klub Serie A, Sampdoria, menjadikan Emil masih berharap untuk membela Timnas Senior Italia. Namun lewat agen Hasani yang ada di eropa, secara pribadi Emil telah ditawarkan untuk masuk dalam program naturalisasi Timnas Indonesia.
Namun hingga hari ini belum ada jawaban resmi dari kiper berusia 25 tahun itu. Sebelumnya Emil dikabarkan telah meminta waktu untuk mengambil keputusan atas penawaran yang diterima dari PSSI. Menurut Hasani, pertimbangan Emil adalah bahwa dia masih mengharapkan pemanggilan dari Timnas Italia.
Namun Hasani menambahkan bahwa lewat kontaknya di Italia, ia telah diberi tahu bahwa kemungkinan kiper bertinggi 192 cm itu untuk dipanggil Timnas Italia sangat kecil. Mengingat persaingan untuk memperebutkan posisi kiper di skuad Gli Azzurri sangat ketat, dengan masih adanya nama-nama besar yang akan mengisi posisi tersebut.
Baca Juga: Inilah 6 Jenis Plastik yang Wajib Kamu Ketahui, Simak Pengertian dan Kegunaannya
Hasani juga menuturkan bahwa jika Emil tidak kunjung mengkonfirmasi kesediaannya untuk dinaturalisasi, maka PSSI akan beralih ke nama Jordy Wehrmann yang dianggap punya niatan lebih serius untuk membela skuad Garuda.
Emil Audero sendiri mengawali karir juniornya di Tim Junior Juventus pada 2008. Kiper kelahiran 18 Januari 1997 itu juga pernah membela tim Primavera Juventus. Pada 2012, Emil masuk ke dalam tim U-17, selanjutnya pada 2013 ia masuk ke dalam tim U-19 Bianconeri. Dan pada 2015 Emil resmi dipromosikan ke dalam tim senior Juventus.
Bersama tim senior Juventus, Emil hanya mendapatkan satu kali kesempatan untuk tampil. Penampilan kiper keturunan NTB tersebut adalah pada laga Serie A musim 2016/17 ketika Juventus bersua Bologna, 27 Mei 2017. Dalam laga tersebut Emil tampil 90 menit di bawah mistar gawang Bianconeri. Waktu itu Juventus menang tipis 2-1 di kendang Bologna, Stadio Renato Dall’Ara, Centro Tecnico Niccolò Galli.
Baca Juga: Momen Hari Perempuan Internasional 2022, Menapaki Jejak Perjuangan Rahmah El Yunusiyyah
Setelah mengawali karir seniornya bersama Juventus, Emil kemudian sempat dipinjamkan ke Venezia pada 2017 hingga 2018 setelah kemudian kembali ke tim senior Juventus. Dan pada 2018 pula, Juventus kemudian kembali meminjamkan Emil, kali ini ke Sampdoria dengan durasi pinjaman satu tahun dengan opsi kontrak.
Dan pada 2019, setelah durasi pinjaman dari Juventus selesai, Sampdoria akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan Emil Audero dengan durasi kontrak hingga 2026, dengan biaya €22 juta atau sekitar Rp347,63 miliar kurs saat ini.
Bersama Sampdoria dari 2019 hingga saat ini, Emil telah mencatatkan 134 penampilan di seluruh kompetisi dengan total 210 kali kebobolan, serta telah mencatatkan 30 kali clean sheet di bawah mistar gawang Il Samp.
Baca Juga: Ingat! 1 Ramadhan 2022 atau 1443 H Mulai Tanggal 2 April 2022 Menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Emil sendiri punya darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi, yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sementara sang ibu, Antonela Audero, adalah warga negara Italia yang berasal dari Cumiana, Provinsi Turin.***