Ekstrem! Ini 4 Jembatan ‘Maut’ di Indonesia yang Bikin Senam Jantung, Salah Satunya Sejak Era Kolonial Belanda

inNalar.com – Jembatan menjadi salah satu alat penyebrangan yang memudahkan untuk beraktivitas. Di Indonesia banyak dijumpai jembatan yang tidak biasa alias ekstrem.

Beberapa daerah di Indonesia ternyata ada yang memiliki jembatan unik, dengan panjang atau tinggi berbeda-beda. Beberapa diantaranya, menggunakan bahan yang masih sederhana.

Jadi buat kalian yang merasa berani dan tidak takut ketinggian. Tak ada salahnya mencoba sensasi berjalan atau melewati jembatan ekstrem di Indonesia ini.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Sayur Ini Bisa Jadi Skincare? dr Saddam Ismail Jelaskan Segudang Manfaatnya

Dilansir dari Youtube MATA S dan berbagai sumber, simak berikut ini ulasan 4 jembatan ‘Maut’ yang ekstrem di Indonesia yang wajib dikunjungi:

1. Jembatan Si Manja 

Jembatan ini menjadi penghubung antara desa Nagori bayu bagasan dan Nagori buntu turunan. Bahkan, jembatan ini merupakan satu-satunya akses untuk menyeberangi antar desa.

Pada masa kolonial Belanda, jembatan ini mulanya sebuah rel kereta api untuk mengangkut hasil pertanian.

Baca Juga: Kunci Selamat dan Sukses di Masa Muda Sampai Tua, Gus Iqdam: Jauhi Perkara dan Ikuti Hal Ini!

Jembatan ekstrem di Indonesia lainnya yaitu Si Manja yang memiliki panjang 100 meter dengan lebar 1 meter.

Jadi buat kalian yang ingin merasakan sensasi berbeda menyebrangi jembatan, tidak salahnya untuk mencoba kesini.

2. Jembatan Lau Hulung 

Jembatan yang berlokasi di Desa Duren Tinggung, STM Hulu, Deliserdang. Uniknya, jembatan ini masih menggunakan papan kayu untuk landasannya.

Jembatan Lau Hulung memiliki ketinggian sekitar 150 meter, dibangun menggantung di atas jurang dan hanya bertumpu pada tali tambang.

Baca Juga: Anggaran Negara Boncos Rp 1,1 Miliar dari Pembangunan Bandara di Maluku, Volume Pekerjaan Tidak Sesuai

Jembatan ekstrem di Indonesia ini dibangun sejak tahun 1979. Dulunya sering digunakan sebagai jalur penyebrangan dari Deliserdang ke Simalungun begitupun sebaliknya.

Namun, kabar buruknya jembatan ini tinggal kenangan karena pemerintah setempat memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi.

3. Jembatan Derek

Jembatan ekstrem di Indonesia selanjutnya yaitu jembatan Derek yang berada di Dusun Derek, Perteguhen, Sibolangit, Deliserdang.

Jembatan ini hanya terdiri dari tali baja dan beralas kayu biasa.

Tetapi jangan khawatir, kini jembatan sudah direnovasi dan semua bagiannya terbuat dari baja. Jembatan ini memiliki tinggi 100 meter.

Maka tidak heran jika jembatan Derek menjadi salah satu destinasi menarik untuk menguji adrenalin hingga foto prewedding.

4. Jembatan Cisomang

Jembatan ekstrem di Cisomang berada di Desa Cisomang, Darangdan, Purwakarta Indonesia. Jembatan ini biasanya digunakan untuk perlintasan kereta api.

Jembatan ini memiliki panjang 253,127 meter dan dibangun dengan fondasi kuat dari beton bertulang yang berada diatas sungai.

Perlu kalian tahu, jembatan ini menjadi generasi ketiga yang telah diresmikan sejak tahun 2004 lalu.

Tak jarang beberapa wisatawan berswafoto untuk sekedar dijadikan memori atau diunggah ke sosial medianya di jembatan ekstrem di Indonesia ini.

Namun, 2 Jembatan Cisomang generasi sebelumnya, mempunyai keadaan yang mengkhawatirkan. 

Menarik, bukan? Itulah 4 ulasan mengenai Jembatan ‘Maut’ dan ekstrem yang boleh dijadikan destinasi di Indonesia selanjutnya buat Kamu untuk melatih Jantung.***

 

 

Rekomendasi