
inNalar.com – Apakah kamu tahu bagaimana sejarah di balik munculnya koin kuno bergambar komodo pecahan Rp 100 ribu? Kali ini bentuknya kepingan, bukan lembaran kertas.
Sebagaimana diketahui, perburuan logam langka masih menjadi tren yang positif hingga saat ini di kalangan masyarakat.
Bahkan minat masyarakat terhadap koleksi uang kuno ini terus meningkat seiring berjalannya waktu karena nilai jualnya di pasaran yang terus naik.
Bukan hanya yang berbentuk kertas melainkan kepingan uang juga terus menjadi incaran. Apalagi jika logam tersebut merupakan jenis yang langka, maka masyarakat akan bersaing sengit untuk mendapatkannya.
Salah satu jenis uang kuni yang tengah menjadi incaran kolektor dalah uang lama Rp 100 ribu keluaran 1974.
Ada apa dengan uang koin langka ini sehingga menjadi dambaan banyak orang untuk bisa dikoleksi? Simak informasinya di bawah ini.
Sejarah Uang Logam Bergambar Komodo
Salah satu aspek yang membuat uang koin pecahan Rp 100 ribu tahun 1974 menjadi viral adalah karena desainnya yang menarik.
Uang tersebut memiliki desain gambar hewan yang dilindungi yaitu Komodo. Lantas, koin logam tersebut menjadi perbincangan banyak orang karena keunikannya.
Beberapa orang mungkin belum mengetahui akan uang jenis ini karena diedarkan pada zaman dahulu yaitu pada tahun 1974 oleh Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: 91 KM dari Denpasar, Desa Unik Bali Ini Terkena Mitos Kutukan Tunarungu hingga 7 Turunan Lebih
Koin langka ini dibuat dari bahan emas yang memiliki gambar hewan Komodo di salah satu sisinya dan gambar burung garuda di satu sisi yang lainnya.
Diketahui bahwa uang bulat ini dikeluarkan pada 1974 yang merupakan jenis uang khusus karena dicetak terbatas. Jadi, uang kuno pecahan Rp 100 ribu ini berbeda dengan yang pecahan yang beredar di masyarakat.
Uang ini dicetak untuk memeringati seri cagar alam sehingga kepingan uang dengan gambar spesies biawak besar di Flores ini hanya dicetak secara terbatas.
Baca Juga: Jadi Cermin Potret Ekonomi Indonesia, Begini Sejarah Lengkap Mata Uang Rupiah
Dengan diameter 34 mm dan tebal 2.49 mm, logam ini dibuat dari emas dengan kadar 900/1000 dan berat 33.437 gram.
Sebagai informasi, di tahun 1974 itu pemerintah juga mencetak beberap uang rupiah khusus lainnya yang meliputi nominal Rp100.000, Rp5.000, dan Rp2.000.
Sebab dicetak dalam jumlah yang terbatas, uang kuno ini sangat langka ketersediannya. Hal demikian lantas membuat Harga koin bergambar Komodo ini melambung tinggi di pasaran.
Beruntung apabila Anda memiliki uang koin jenis ini. Kolektor juga sangat memburu jenis yang satu ini untuk bisa dikoleksi.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Logam, harga uang kuno Rp100.000 tahun 1974 gambar Komodo sangat tinggi di pasaran. Dilihat di beberapa market place ada yang menjual uang emas ini hampir mencapai Rp80 juta per kepingnya.
Bahkan di market place lain juga ditemukan ada yang menjualnya hingga Rp100 juta per kepingnya.
Keunikan desain dan nilai sejarah serta kelangkaan ketersediaannya menjadi faktor yang menentukan harga di pasaran. Sebab uang ini tergolong langka dan unik, maka tidak heran jika nilai jualnya sangat fantastis.
Apabila Anda berniat menjual, pastikan untuk melakukan riset pasar. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan ahli agar bisa mendapatkan nilai jual yang sesuai dengan koleksi yang dimiliki.
Jadi, itulah informasi mengenai sejarah uang koin kuno Rp100.000 tahun 1974 gambar Komodo yang dihargai hampir Rp80 juta. ***