
inNalar.com – Apakah kamu pernah mengetahui kisah kampung tersepi di Temanggung yang dahulunya area perkebunan kopi sejak zaman kolonial?
Pemukiman sunyi ini terletak di dekat Lembah Kalipupu, terpencil di pelosok Jawa Tengah. Saking sepi suasananya, desa ini banyak yang menyebutnya sebagai kampung mati.
Menurut penuturan salah satu penduduk desa yang masih terlihat berseliweran di sekitar kampung tersebut, dahulu area pedalaman ini ramai penghuninya.
Namun ternyata di tahun 2023, desa sepi ini hanya menyisakan 2 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan, menyadur informasi dari YouTube PETUALANGAN DAN EXPLORE.
Menurut informasi dari penduduk sekitar yang terlihat masih beraktivitas di sekitar kampung mati Temanggung ini, desa ini terbagi menjadi dua dusun.
Area bagian atas namanya Dusun Sicentong, sedangkan area bawahnya dikenal dengan Wonotopo.
Akses menuju kampung tersepi di Temanggung ini memang agak sulit dan benar-benar memacu adrenalin siapa saja yang gemar berpetualang.
Sebagai informasi, dulunya area kampung mati ini adalah sebuah hamparan perkebunan kopi yang dikelola oleh PTPN IX, bahkan pengelolaannya sudah ada sejak era kolonial.
Rumah-rumah terbengkalai dengan jendela ala kolonial masih terlihat jejaknya di Kampung Wonotopo dan Sicentong.
Model bangunan dinding kayu bersusun dengan pondasi kokoh bebatuan masih tersisa dan terlihat berjarak dari satu rumah ke rumah lainnya di sana.
Siang mau pun malam kondisi kampung mati ini cukup bikin merinding, karena sekelilingnya benar-benar dikelilingi pepohonan rimbun.
Rumah tua yang tersisa di sana diketahui dahulu bekas dihuni oleh karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.
Tahun 2024, jalanan perkampungannya masih didominasi tanah bercampur bebatuan, tidak ada landasan aspal mengeras terlihat di kampung mati Temanggung tersebut.
Jika kita menelusuri area pedalaman di desa sunyi tersebut, plafon rumah yang tersisa sudah terlihat banyak mengelupas bahkan runtuh sebagian.
Menyadur dari YouTube Tedhong Telu, Pohon kopi masih banyak terlihat di sekitar pedesaan, hanya saja rerumputan liar kini menyelimuti area pemukiman mati.
Suasana di sana cukup hening dan hanya suara ayam berkokok saja yang mengisi keheningan desa tersebut.
Dengan suasana senyap yang hanya dihuni oleh 2 KK saja, itu kenapa kampung mati Wonotopo dan Sicentong di Temanggung ini dikenal meninggalkan kesan misterius yang cukup kuat.***