

inNalar.com – Klaten merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang kaya akan kebudayaannya. Selain itu, Klaten juga dikenal dengan keindahan wisata alamnya.
Berbicara mengenai keindahan wisata alam di Klaten, di wilayah ini terdapat salah satu desa yang dinobatkan menjadi desa wisata.
Desa wisata yang ada di Klaten ini biasa dikenal dengan nama Desa Wisata Ponggok. Tentu saja hal ini memperngaruhi pendapatan penduduk lokal.
Secara administratif, Desa Ponggok ini berlokasi di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dilansir inNalar.com dari kemenparekraf.go.id, Desa Ponggok memiliki potensi alam yang menjanjikan dengan 5 sumber mata air.
Dulunya, air yang bersumber dari mata air tersebut digunakan untuk irigasi sawah dan perkebunan.
Selain itu, air tersebut juga dugunakan untuk MCK dan pengadaan air bersih oleh PDAM.
Namun, sekarang ini sumber mata air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai destinasi wisata.
Adapun beberapa potensi wisata kolam alami di Desa Ponggok ini diantaranya Umbul Ponggok, Umbuk Besuki, Umbul Sigedang, Umbul Kapilaler, dan Umbul Cokro.
Dari kelima sumber mata air tersebut, debit di Umbul Ponggok yang memiliki debit air terbanyak.
Debit air yang dimiliki oleh Umbul Ponggok adalah mencapai 735 liter per detik.
Dulunya, Desa Ponggok ini merupakan desa tertinggal yang hanya memiliki pendapatan asli daerah Rp 14 juta per tahun.
Selain itu, perekonomian penduduknya juga rendah laju pertumbuhannya dan masih terikat dengan para rentenir.
Banyak pula penduduk di desa Ponggok yang masih menganggur dan tidak punya pendapatan tetap.
Berbeda jauh dengan kondisi yang sekarang dimana para penduduk desa Ponggok memanfaatkan potensi alamnya dengan sangat baik.
Kini, Desa Ponggok menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia dengan pendapatan asli daerah mencapai Rp 14 miliar per tahun.***