Dulu Dijadikan Tempat Persembunyian Jepang, Terowongan di Sumatera Barat Ini Memiliki Kedalaman 64 Meter

inNalar.com – Pembuatan terowongan pada masa penjajahan Jepang ini dilakukan secara paksa pada para pekerja yang berasal dari berbagai daerah.

Para pekerja yang disuruh untuk melakukan pengerjaan terowongan yang letaknya di Sumatera Barat tersebut berasal dari Kalimantan, Jawa serta Sulawesi.

Uniknya pembangunan sebuah terowongan yang dijadikan sebagai tempat persembunyian ini tidak melihatkan penduduk sekitar yang ada disana.

Baca Juga: Dananya Rp30 Triliun, Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Anggarannya Bersumber dari….

Mengingat pembangunan terowongan untuk tempat persembunyian ini bersifat rahasia sehingga para penduduk yang ada di sana tidak ada yang boleh tahu.

Sebuah terowongan yang dibangun oleh jepang ini berada di Bukittinggi Sumatera Barat, terowongan tersebut dibangun melalui instruksi dari Panglima Angkatan Darat Divisi ke-25 bernama Letjen Moritake Tanabe.

Desain dari terowongan ini memiliki banyak belokan yang berada di dalamnya yang memiliki tujuan untuk mengecoh lawan atau musuh.

Baca Juga: Komitmen Wilmar Benahi Pendidikan Guna Siapkan Generasi Unggul dari Perkebunan Sawit

Bertujuan sebagai tempat persembunyian sehingga para penduduk Bukittinggi tidak tidak tahu pengerjaan pembangunan terowongan.

Letak dari terowongan persembunyian Jepang ini tidak jauh dari area wisata Ngarai Sianok yang berada di Bukit Cangang Bukittinggi Sumatera Barat.

Terowongan yang bersifat rahasia ini ditemukan pada tahun 1950, saat ditemukan terowongan bekas kesunyiaan jepang ini memiliki pintu yang berukuran 20 cm.

Baca Juga: Ingin Tunaikan Kewajiban Ibadah Zakat Dagang? Begini Cara Menghitungnya Menurut Ustaz Abdul Somad

Saat ini terowongan bekas peninggalan Jepang tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh siapapun dari berbagai daerah.

Terowongan tersebut dibuka untuk umum hanya 1,5 kilometer saja, untuk menyusuri dalam terowongan membutuhkan waktu 20 menit.

Panjang terowongan yang dulunya dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi tentara Jepang ini 6 kilometer, sedangkan untuk lebar dari lobang tersebut yakni 2 meter.

Dilansir dari Youtube @disekitarkitaid terowongan yang terletak di Sumatera Barat bekas peninggalan tentara jepang tersebut dibangun pada tahun 1942.

Penyelesaian pembangunan terowongan tersebut telah usai pada tahun 1944 untuk pengerjaannya membutuhkan waktu 2 tahun.

Kedalaman para terowongan yang dibuat secara paksa pada zaman penjajahan Jepang ini memiliki kedalaman hingga mencapai 64 meter.***

Rekomendasi