Dukung Israel, Benarkah Presiden Amerika Serikat Jadi Target Serangan Iran dalam Waktu Dekat?

inNalar.com – Perang antara Hamas dan Israel kian memanas dan mengakibatkan banyaknya korban yang terluka hingga tewas. 

Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan kepada Israel dalam menghadapi serangan dari Hamas yang berlangsung hingga saat ini. 

Amerika Serikat berjanji akan menyediakan bantuan militer kepada Israel yang jumlahnya bisa mencapai miliaran dolar dilansir dari New York Post.

Baca Juga: Tanggapan Presiden Erdogan Terkait Konflik Israel-Hamas: Turki Siap Lakukan Segala Bentuk Mediasi? 

Pernyataan Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terkait pro terhadap Israel mendapatkan tanggapan yang positif. 

Namun dalam pernyataannya tersebut, Joe Biden tidak menyebutkan mengenai Iran sama sekali usai kabar pencairan dana hingga $6 miliar.

Dana sebesar $6 miliar yang baru dicairkan oleh Presiden Amerika Serikat tersebut diduga sebagai imbalan atas sandera Amerika, membantu mendanai serangan Hamas. 

Baca Juga: 80 Persen Berprofesi Pengemis, Warga di Madura Ini Justru Miliki Rumah Mewah hingga 4 Ekor Sapi, Benarkah?

Dugaan terkait dana $6 miliar tersebut muncul sesuai dengan apa yang diklaim oleh beberapa anggota Partai Republik. 

Diketahui bahwa rencana serangan Hamas ke Israel tentunya membutuhkan waktu hingga dana yang besar. 

Iran sendiri pada tahun 2023 mampu menghasilkan $43 miliar dari hasil ekspor minyak di bawah pemerintahan Biden. 

Baca Juga: Pakar Sebut Hamas Kini Menjadi Kekuatan yang Super Canggih, Prediksi Awal Pasukan Israel Jadi Berantakan?

Keuntungan besar dalam perekonomian Iran inilah yang diduga mampu menjadi sumber dana Hamas dalam melakukan serangan terhadap Israel. 

Israel yang mendapat dukungan dari pemerintah Amerika Serikat berusaha bertahan dari serangan Hamas. 

Pemerintah Amerika Serikat sendiri telah memperkuat agresi kepada Iran dengan cara menghindari konfrontasi. 

Hingga saat ini diketahui terdapat lebih dari 90 serangan dari Iran dan proksinya kepada tentara Amerika di wilayah Irak dan Suriah. 

Dari total lebih dari 90 serangan yang dilontarkan Iran, Amerika Serikat hanya memberikan balasan sebanyak 4 kali. 

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat perlu mengubah pendekatannya kepada Iran yang jauh konfrontatif.***

 

 

Rekomendasi