

inNalar.com – Warga kampung di Kabupaten Mamuju Tengah ini patut berbahagia. Pasalnya, nominal dana desa yang cair paling fantastis di Sulawesi Barat.
Bagaimana tidak, alokasi dana desa 2024 untuk kampung di pelosok Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini nyaris Rp2 miliar.
Terungkap dalam dokumen rincian penyaluran dana desa, kampung paling makmur se-Sulawesi Barat ini berhasil raih pendanaan tahun anggaran 2024 sebesar Rp1.951.163.000.
Perlu diketahui, setiap desa di pelosok Tanah Air kita mendapatkan alokasi pembiayaan daerah yang berbeda-beda.
Nominalnya ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan khusus, merujuk pada aturan PMK Nomor 146 Tahun 2023.
Lantas, apa yang membuat kampung di pelosok Kabupaten Mamuju Tengah ini berhasil mengantongi nominal dana desa 2024 paling jumbo di Sulawesi Barat?
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru, setiap desa akan mendapatkan tiga atau empat alokasi pembiayaan.
Di antaranya ada alokasi dasar. Penyaluran dana desa yang satu ini ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah penduduk di setiap wilayahnya.
Hal ini dipertegas dalam aturan PMK 2023 Pasal 4 Ayat 2, “Klaster Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi menjadi 7 (tujuh) klaster berdasarkan jumlah penduduk.”
Setiap kampung di seluruh penjuru Sulawesi Barat tentu mendapatkan alokasi dana desa ini.
Namun, nominalnya ditentukan berdasarkan klaster desa yang dibagi berdasarkan seberapa banyak jumlah penduduknya.
Perkenalkan dahulu kampung paling makmur di Suawesi Barat ini adalah Salulekbo.
Kampung Salulekbo terletak di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
Jumlah penduduk desa ini mencapai 3.158 jiwa. Kampung ini masuk ke dalam klaster desa ke-5 yang mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp670.334.000 alias Rp670,3 juta.
Salulekbo cukup diuntungkan dengan keberadaan luas wilayahnya yang terluas di Kabupaten Mamuju Tengah.
Alokasi dana desa yang diperhitungkan berdasarkan formula pun sangat fantastis, yakni mencapai Rp1.186.029.000 alias Rp1,18 miliar.
Perlu diketahui, ada 4 indikator yang menyebabkan kampung di pelosok Kabupaten Mamuju Tengah ini mendapatkan dana desa 2024 yang super jumbo.
Sesuai aturan Pasal 7 ayat 1 diterangkan bahwa besaran nominal alokasi dananya diukut dari seberapa banyak jumlah penduduknya.
Selain itu, seberapa tingkat kemiskinan Kampung Salulekbo, berapa luas wilayahnya, dan seberapa pelosok daerah geografisnya.
Sebagai informasi, tingkat kemiskinan Desa Salulekbo sendiri belum terungkap secara pasti.
Namun sebagai gambaran, mengambil data dari Perbup Mamuju Tengah Nomor 4 Tahun 2020, jumlah penduduk miskin kampung ini sempat menyentuh 350 orang dari total penduduknya 3.480 jiwa.
Adapun luas wilayah kampung ini diketahui mencapai 713,27 kilometer persegi. Porsinya menyelimuti 80,61 persen dari luas Kecamatan Topoyo, menurut BPS 2023.
Kendati demikian, perlu menjadi catatan bersama bahwa Kampung Salulekbo masih terklasifikasi sebagai desa tertinggal sehingga wilayahnya mendapatkan asupan dana desa afirmasi 2024 sebesar Rp94,8 juta.
Jadi inilah mengapa Kampung Salulekbo mendapatkan alokasi dana desa 2024 terbanyak se-Sulawesi Barat.***