

inNalar.com – Indra Sjafri angkat suara soal beda paham Thomas Doll dengan Shin Tae-yong terkait pemanggilan pemain Persija Jakarta untuk TC Timnas Indonesia U-20.
Thomas Doll belum melepas pemain Persija Jakarta seluruhnya sesuai permintaan Shin Tae-yong, khususnya pemain reguler di tim ini.
Sosok Indra Sjafri sebagai direktur teknik di PSSI langsung jadi sorotan atas perseteruan Thomas Doll dan Shin Tae-yong mengenai komunikasi.
Indra Sjafri menyebut jika apa yang dikatakan pelatih Persija Jakarta tentang persiapan sebuah timnas untuk menghadapi event memang benar.
Namun Indra juga menjelaskan jika TC yang saat ini dilakukan oleh STY bentuknya beda dari persiapan-persiapan timnas sebelumnya.
Baca Juga: Mulai Berlatih Bersama Persija Jakarta, Witan Sulaeman Langsung Bicara Masa Depan dengan Thomas Doll
Hal ini dia sampaikan dalam obrolan bersama pengamat sepakbola Tommy Desky dalam platform YouTube.
Indra mengatakan jika secara pribadi dirinya maupun STY menyetujui jika pendapat Thomas sepenuhnya benar.
“Coach Shin dan saya memahami dan setuju dengan pendapat Doll (terkait TC jangka panjang),” ungkapnya.
Dirinya juga berkomunikasi dengan Macan Kemayoran lewat Coach Nova Arianto, memang hasilnya menyatakan jika tim Persija ingin komunikasi langsung dengan STY.
“Saya sebagai direktur teknik ingin mengkomunikasikan kepada klub dan lewat Coach Nova sudah komunikasi dengan Ganesha (wakil presiden Persija), dan Ganesha menyampaikan Thomas Doll ingin diskusi dengan coach Shin,” ucap Indra.
Baca Juga: Thomas Doll Sebut Persija Jakarta Rekrut Witan Sulaeman Guna Amankan Misi Khusus Bersama Presiden
Indra mengatakan jika dirinya sebenarnya senang dengan ajakan tim Persija yang meminta adanya komunikasi dan hal ini sudah disampaikan ke Shin Tae-yong.
“Tapi memang kami akui kemarin ada surat resmi dari Persija minta berdiskusi (dengan pelatih Timnas Indonesia) dan saya sudah sampaikan,” katanya saat mengobrol dengan Tommy.
Lebih lanjut Indra menuturkan jika permintaan Persija ini agak menyulitkan karena PSSI bingung harus membuat topik diskusi tentang apa. Pemanggilan ini secara tak langsung menuntut klub untuk memaklumi juga.
Pasalnya persiapan Piala Dunia U-20 ini sifatnya beda dengan turnamen lain karena ada tuntutan lebih sebagai tuan rumah, maka persiapannya juga beda.
“Kita (PSSI) juga bingung mau membicarakan topiknya apa (waktu diskusi dengan Thomas), karena kita ini kan juga ada tugas bahwa piala dunia sangat penting,” tuturnya.
Persija Baca Juga: Riko Simanjuntak Raih Catatan Impresif Usai Persija Jakarta Tundukkan RANS Nusantara di Kandang
Selain itu Indra mengungkapkan jika persiapan jangka panjang yang dilakukan STY tidak terlepas dari roadmap yang sebelumnya telah disusun.
“Dalam hal ini Coach Shin membuat roadmap (persiapan Piala Dunia), bahwa kita setelah bulan Desember 2022 kita mengajukan TC jangka panjang,” ungkapnya saat mengobrol dengan Tommy Desky.
Pada dasarnya Indra menyebut sangat maklum dengan sikap Persija yang belum sepenuhnya mengirim pemain ke TC, mengingat ada tuntutan prestasi juga di klub.
Direktur Teknik PSSI ini mengatakan jika dia siap memfasilitasi komunikasi antara Persija Jakarta dan Shin Tae-Yong. Hanya saja dirinya tidak bisa melakukan itu karena salah satu pihak belum menyatakan kemauannya.
Indra Sjafri menyebut jika masih harus mengkomunikasikan masalah ini ke STY, jika pelatih timnas itu mau berkomunikasi maka dirinya siap melakukannya pertemuan antara STY dan Thomas Doll.***