dr Saddam Ismail: Sepele Tapi Bahaya! Jika Tidak Hati-hati Penyakit Ini Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejalanya

inNalar.com – Menurut dr Saddam Ismail, penyakit itu memiliki kategori yang bermacam-macam didasarkan klasifikasi penyakitnya.

Bahkan ada yang sampai mengancam nyawa, dr Saddam Ismail mengatakan kalau penyakit yang kali ini dapat menyebabkan meninggal dunia, apabila tidak diketahui gejalanya dengan benar.

Mitos yang berkembang di masyarakat penyakit ini seringkali mendapatkan penanganan yang salah.

Baca Juga: Ketinggian Capai 22 Km, Gunung Tertinggi di Bumi Ini Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari Everest, Coba Tebak!

dr Saddam Ismail memberikan penjelasan bahwa tidak boleh dipukul telinganya atau bahkan dikeroki terlebih dahulu.

Menurut dr Saddam Ismail penanganan pertama penyakit ini yang benar adalah langsung dibawa ke rumah sakit saat gejala muncul.

“Ketika mendapati terkena angin duduk sesegera mungkin dibawa ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan pertama,” kata dr Saddam Ismail.

Baca Juga: Langsung Terapkan! dr Saddam Ismail Ungkap Cara Sederhana Mengatasi Stress: Bisa Dilakukan di Rumah!

Angin duduk adalah penyakit yang dimaksud. Bahaya penyakit angin duduk ini bisa jadi karena penyakit bawaan sebelumnya.

dr Saddam Ismail memberikan penjelasan bahwa penyakit angin duduk ini masih sangat dikategorikan berbahaya apabila tidak mengetahui cara penangananya.

Sampai saat ini, banyak orang melakukan kesalahan dalam penanganan penyakit angin duduk ini. Ada yang masih dikeroki di punggung, dipukul telinganya, dan masih banyak kesalahan lain dalam penanangan pertama.

Baca Juga: Jatuh Mendadak Kerap Disebut Angin Duduk, dr Saddam Ismail Ungkap Gejala Utama Penyakit Disertai Penanganannya

“Banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa cara mengobati angin duduk, dapat dikeroki punggungnya, dipukul telinganya dan masih banyak lagi,” tutur dr Saddam Ismail.

Perlu diketahui oleh masyarakat secara luas, gejala apa saja yang dapat dikategorikan menjadi penyakit angin duduk ini.

“Angin duduk ini adalah nyeri dada yang ada di sebelah kiri, diakibatkan gangguan sirkulasi darah. Bisa jadi pembuluh darah yang terdapat di jantung menyempit atau masih banyak kelainan lain,” terang dr Saddam Ismail.

Harus diperhatikan dengan betul, gejala nyeri dada yang terjadi ada di sebelah kiri. Berdasarkan penjelasan yang dikatakan dr Saddam Ismail angin duduk adalah penyempitan pembuluh darah yang terdapat di jantung.

Sehingga otot yang berfungsi memompa jantung tidak dapat bekerja secara maksimal. Lalu muncullah penyakit angin duduk ini sebagai efek dari penyempitan pembuluh darah tesebut.

“Kalau dalam bahasa medis, angin duduk ini disebut sebagai angina pectoris,” ucap dr Saddam Ismail.

Perlu diperhatikan, angin duduk ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa memandang umur. Menurut dr Saddam Ismail “Kenali terlebih dahulu gejalanya jangan terlalu panik,” pungkasnya.***

 

Rekomendasi