

inNalar.com – Dokter kecantikan, dr Richard Lee, resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri soal dugaan produk skincare berbahan DNA Salmon berbahaya.
Laporan ini bermula dari pemberitaan yang menyorot produk skincare milik dr Richard Lee yang diduga mengandung berbahaya.
Hal itu sebagaimana diungkap oleh Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) yang diwakili oleh Eko Supahwono selaku Sekjen.
“Kita mendapati (pemberitaan) bahwa BPOM telah menyita 2.475 buah skincare berpredikat biru dan itu termasuk dalam produk berbahaya. Dan juga disinyalir itu produk dari Athena Group yang juga disinyalir produk dari dr Richard Lee,” katanya dalam konferensi pers pada 31 Agustus 2024.
BPI KPNPA mengaku khawatir terkait skincare DNA Salmon yang diaplikasikan menggunakan jarum suntik mengandung bahan berbahaya.
Pihaknya juga telah berupaya menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan skincare berbahaya dr Richard Lee dengan berkirim surat ke BPOM namun belum direspon.
“Kami melakukan upaya membuat laporan di Bareskrim yang mudah mudahan pihak Bareskrim menindaklanjuti masalah ini tertanggal 28 Agustus 2024,” ujar Eko.
Berdasarkan keterangan BPI KPNPA menjelaskan bahwa ada salah satu publik figur yang mengalami masalah pada wajahnya setelah menggunakan produk tersebut.
Tuduhan yang diajukan terhadap dr Richard Lee cukup serius, karena melibatkan kesehatan publik.
Baca Juga: Komisi III DPR Sebut Kasus Jessica Wongso Berpotensi ‘Sesat’, Kejanggalan Fatal Ini Jadi Penyebabnya
Skincare berbahan DNA salmon yang dipromosikan diduga tidak sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan oleh BPOM
Apa Itu Skincare DNA Salmon?
Skincare DNA salmon kini tengah naik daun sebagai salah satu produk perawatan kulit yang diklaim mampu memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit.
Baca Juga: Update Terbaru Pembangunan Gedung GIK UGM Jogja, Proyek Sokongan APBN Rp557 Miliar Ini Sudah Beres?
DNA salmon dipercaya mengandung protein tinggi yang dapat membantu regenerasi kulit, membuatnya terlihat lebih muda dan sehat.
Tak heran jika produk ini menarik perhatian banyak orang yang ingin menjaga kecantikan kulit mereka.
Namun, meskipun klaim manfaatnya menggiurkan, keamanan produk ini mulai dipertanyakan.
Baca Juga: Richard Byron Collins, Satu-Satunya Saksi Ahli Australia Kubu Jessica Wongso yang Bebas Kontroversi
Beberapa ahli kesehatan kulit menyatakan bahwa belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung efektivitas DNA salmon dalam perawatan kulit.
Selain itu, risiko kontaminasi atau reaksi alergi juga perlu dipertimbangkan.
Cara Memilih Skincare yang Aman
Siring kontroversi yang melibatkan dr Richard Lee, masyarakat perlu memahamicara memilih skincare yang aman.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Periksa Izin BPOM
2. Hindari Produk dengan Klaim Berlebihan
Baca Juga: 3 Daerah di Jawa Barat Jadi Kota dengan Polusi Terburuk se-Indonesia: Juaranya Depok!
3. Kenali Bahan di dalam skincare
4. Coba produk pada area kecil kulit
Kasus yang menyeret dr. Richard Lee ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam memilih produk skincare.
Meskipun skincare berbahan DNA salmon tampak menjanjikan, pengguna tetap harus waspada dan memastikan produk tersebut aman sebelum digunakan.
Baca Juga: Jawaban Tegas dr Djaja soal Jessica Wongso dan Mayat Mirna Salihin dalam Kasus Kopi Sianida
Jika Anda merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kulit atau dokter sebelum mencoba produk-produk baru.
Ingatlah bahwa kesehatan kulit adalah prioritas utama, dan memilih produk yang aman adalah langkah pertama menuju kulit yang sehat dan cantik.