inNalar.com – DPR MPR RI sebenarnya merupakan perwakilan rakyat dalam menjalankan fungsi pengawasan kepada pemerintah, anggota dewan sebaiknya memiliki kewaspadaan yang tinggi.
BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) AMI (Aliansi Mahasiswa Indonesia) berharap agar anggota dewan harus memastikan hak masyarakat terpenuhi oleh pemerintah.
Namun bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? DPR MPR RI dianggap sebagai mainan pemerintah dan tidak memiliki kecurigaan dengan setiap keputusan menyangkut kepentingan warga.
Karena sebab itu, setelah melakukan kajian BEM UI AMI bersepakat menggelar kongres rakyat sebagai bentuk pembahasan hasil riset yang sudah dikerjakan. Sebelum akan melanjutkan aksi kembali pada 21 April.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi kegiatan yang akan dilakukan oleh BEM AMI tersebut dengan menyebut bahwa itulah satu-satunya cara yang bisa dilakukan, sebagai bentuk penyadaran publik.
Selain itu juga bisa saja ada tujuan untuk membatalkan keputusan pemerintah yang sesuai hasil kajian BEM AMI tersebut, yang memberatkan rayat kecil.
“Jadi rencana membuat kongres rakyat memang karena bagi BEM UI satu-satunya penyelesaian adalah melakukan semacam penyadaran publik di luar institusi-institusinya, karena itu dia sebut kongres rakyat kan,” kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Hingga saat ini belum ada bocoran materi pembahasan yang akan dibahas pada kongres rakyat tersebut.
Namun, dari dugaan Rocky Gerung, salah satu agenda dalam kongres rakyat tersebut yaitu terkait pembatalan terhadap keputusan para eksekutif yang dinilai membebani rakyat.
Adanya kongres rakyat membuat DPR dan MPR dicap memiliki citra yang buruk dalam pemerintahan karena dianggap tidak bisa bekerja untuk masyarakat.
“Ya mungkin saja kita duga isi kongres rakyat, mungkin membatalkan keputusan eksekutif. Jadi kongres rakyat ini akan mengambil alih fungsi DPR dan MPR. Memang konyol. Pemerintah DPR dan MPR yang seharusnya jadi watch dog pemerintah, justru jadi mainan pemerintah,” ujar Rocky Gerung.
Dinilai Rocky Gerung, BEM UI telah melakukan riset terlebih dulu tentang data-data terkini dan mendapatkan dukungan dari rakyat sehingga bisa mengagendakan kongres.
“Jadi kalau dia bikin kongres, pasti dia tahu datanya dan dia tahu rakyat pasti mendukung. Karena itu mereka dengan tanpa beban akan bikin kongres rakyat dan itu pasi akan menggemparkan kembali karena lebih dari itu, mungkin kongres rakyat juga akan memutuskan bahwa pemilihan Presiden threshold nol persen,” ucap Rocky Gerung.***