

inNalar.com – Tahukah bahwa ada beberapa perkara dosa besar yang perlu dihindari oleh seorang muslim.
Perkara dosa besar tersebut mencakup 5 hal yang haram untuk diceritakan ke orang lain, meski ia adalah sahabat dekat.
Bahkan Islam pun mengajarkan seorang muslim untuk menjaga rahasia tersebut dari teman atau orang yang paling mengenalmu sekalipun.
Baca Juga: Lowongan CPNS Kejaksaan 2024 Dibuka Untuk Lulusan SMA dan SMK, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Lantas, apa saja dosa besar yang mencakup 5 hal terlarang untuk diceritakan ke orang lain?
Hal yang haram untuk diceritakan ke orang lain pertama kali adalah dosa atau aib dari diri kita sendiri.
Islam mengajarkan kita untuk menutup rapat rahasia dosa atau aib yang melekat pada diri dari siapa pun, termasuk orang terdekat.
Hendaknya kita tidak mengumbar aib diri dan diri sendiri dan Allah subhanahu wa ta’ala saja yang mengetahuinya.
Pasalnya sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengungkap bahwa Allah akan mengampuni setiap umatnya, kecuali al muhajirin.
Al muhajirin dalam konteks larangan dosa besar ini adalah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat pada malam hari.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Bulan Ini, Begini Cara Buat SKCK Untuk Dokumen Pendaftaran CPNS
Kemudian orang tersebut mengumbar aib atau hal yang haram dilakukan olehnya kepada teman dekat yang ia temui di waktu subuh.
Maka sangat disayangkan baginya karena Allah telah menutupi aibnya di malam hari, tetapi ia justru menceritakan secara terang-terangan perbuatan buruknya.
Lebih lanjut, Syaikh Shalih Muhammad bin Sholeh Al Usaimin menerangkan bahwa al muhajirin adalah orang yang menceritakan hal yang haram pada dirinya kepada orang lain.
Orang yang melakukan perbuatan demikian, disebutkan bahwa ia tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah.
Jika kita terlanjur melakukannya, maka hendaklah langsung bertaubat kepada Allah dan berusaha untuk tidak mengulanginya kembali.
Hal yang haram diceritakan ke orang lain selanjutnya adalah mengumbar aib orang lain.
Kita perlu meyakini bahwa setiap orang pasti memiliki aib dalam dirinya, termasuk diri kita sendiri.
Sehingga baik aib itu mengenai diri kita sendiri mau pun orang lain, hendaknya jangan kita umbar ke sesama manusia.
Terlebih lagi ketika menceritakan aib orang lain dalam rangka untuk menjelekkan orang yang kita bicarakan.
Sebagai seorang muslim, sudah seyogyanya kita berpegang teguh pada surah An-Nur ayat 19 yang mengandung peritah menutup aib sesama.
Hal yang haram untuk diceritakan ke orang lain selanjutnya adalah urusan ranjang antara suami dan istri.
Terkadang ada sebagian muslim yang terlalu terbuka untuk menceritakan rahasia hubungan dengan pasangannya saat mereka baru menikah.
Padahal perihal pembicaraan mengenai hubungan intim di antara keduanya hendaknya disimpan rapat dari siapa pun.
Meski kepada keluarga dekat sekali pun, sebaiknya jangan sampai membicarakan hal yang haram ini kepada siapa pun.
Pasalnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah menyoroti perkara mengumbar urusan ranjang.
Nabi mengungkap bahwa hal tersebut terlarang untuk diceritakan kepada orang lain, sebagaimana diterangkan melalui hadits riwayat muslim.
Perkara selanjutnya yang perlu disimpan oleh seorang muslim adalah kisah rahasia keluarga atau sahabat yang diceritakan kepada kita.
Terlarang bagi seorang muslim untuk menceritakan kembali rahasia orang lain yang telah jelas diamanahkan kepada kita sebagai suatu rahasia.
Hendaknya kita menghiasi diri dengan sifat amanah dan menghindari perkara dosa besar dengan menceritakan rahasia orang lain kepada khalayak.
Sebagaimana ajaran Islam untuk menjaga amanah ini telah tertera pada QS An Nisa ayat 58.
Pasalnya bagaimana pun amanah adalah sesuatu yang akan kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Kemudian terakhir, hal yang haram untuk diceritakan ke orang lain selanjutnya adalah momen setelah memandikan jenazah.
Orang yang terpilih untuk memandikan jenazah memiliki amanah besar untuk menjaga aib yang ia lihat.
Keutaman seseorang yang memandikan jenazah akan didapatkannya ketika ia berhasil menutupi aib yang telah dilihatnya dari sang mayit.
Hendaknya seseorang yang memandikan jenazah berupaya untuk merahasiakan kondisi dan detail tubuh sang mayit.
Demikian 5 hal yang haram untuk diceritakan kepada orang lain, meski ia adalah keluarga atau pun sahabat dekat.
Hendaknya setiap muslim berupaya menghindari setiap perkara yang dapat menjerumuskannya ke dalam dosa besar.***