

inNalar.com – Kabupaten Indramayu kini memiliki jembatan gantung terbesar di wilayahnya, yakni Jembatan Gantung Krasak yang berlokasi di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Jawa Barat.
Dengan anggaran mencapai Rp20,7 miliar, proyek ini rampung pada akhir 2023, dan kini menjadi solusi penting untuk mempermudah pergerakan warga di sekitar wilayah tersebut.
Jembatan ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,80 meter, menjadikannya jembatan gantung terbesar di Indramayu.
Baca Juga: Tak Harus Nasi Putih, Makanan Pertama Nabi Adam Ini Juga Baik untuk Kesehatan Kata dr Zaidul Akbar
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Bupati Indramayu Nina Agustina dan DPR RI Komisi V, serta didanai oleh pemerintah pusat.
Pembangunan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat lokal, termasuk pekerja dari wilayah ini sendiri, yang menambah nilai gotong royong dalam proyek tersebut.
Sebelumnya, warga harus menempuh rute yang lebih panjang atau menggunakan rakit (tambangan) untuk menyeberangi wilayah ini.
Dengan hadirnya Jembatan Gantung Krasak, mobilitas warga dan aktivitas ekonomi akan semakin lancar.
Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dalam berbagai sektor.
Pada saat peresmian, Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan pentingnya menjaga dan memelihara jembatan gantung ini agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: BRI Tingkatkan Kapasitas Usaha Klaster Rumput Laut di Dusun Semaya, Nusa Penida
Ia menekankan bahwa jembatan ini hanya boleh dilintasi oleh kendaraan ringan seperti roda tiga, untuk menjaga daya tahan infrastruktur ini.
“Mari bersama-sama menjaga, memelihara jembatan ini, terutama batasi kendaraan yang melintas, maksimal roda tiga, agar jembatan bertahan lama,” ujar Nina saat meresmikan jembatan, dikutip dari laman indramayukab.go.id.
Dedi Wahidi, Anggota DPR RI Komisi V, turut menyampaikan selamat kepada warga Desa Krasak atas penyelesaian proyek besar ini.
Baca Juga: Banyak yang Salah! Ternyata Olahraga di Waktu Ini Berbahaya, Begini Kata dr Zaidul Akbar
Menurutnya, infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, juga turut hadir dalam acara peresmian jembatan gantung ini.
Ia menjelaskan bahwa jembatan gantung ini dibangun menggunakan material baja dan komponen lokal, yang menjadikannya kokoh serta memiliki nilai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indramayu.
Baca Juga: Tips dr Zaidul Akbar: Rahasia Tulang Tetap Kuat di Usia 82 Tahun yang Jarang Diketahui
Selain fungsi utamanya sebagai sarana transportasi, keindahan arsitektur jembatan ini juga menarik perhatian banyak konten kreator lokal yang mengabadikan keindahan jembatan melalui platform media sosial.
Hal ini semakin meningkatkan daya tarik jembatan Krasak, yang tidak hanya penting secara fungsional tetapi juga estetis.
Hadirnya Jembatan Gantung Krasak diharapkan dapat mempercepat pergerakan warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari, baik untuk keperluan ekonomi maupun sosial.
Proyek infrastruktur ini menjadi salah satu upaya nyata dari pemerintah daerah dan pusat dalam memajukan wilayah pedesaan, serta membuka akses yang lebih mudah antarwilayah di Kabupaten Indramayu.
Dengan dukungan penuh dari warga dan pemerintah, jembatan gantung ini diharapkan bisa terus dimanfaatkan secara maksimal, membawa perubahan positif bagi Indramayu, terutama di Desa Krasak dan sekitarnya.***