Disokong China Rp200 M! Tebing Bali Bakal Dihiasi Lift Kaca Semegah Elevator Tertinggi dan Terberat di Dunia


inNalar.com –
Keelokan tebing di pesisir Nusa Penida Bali sesaat lagi akan berhiaskan lift kaca megah yang digadang akan menjadi elevator tertinggi di Asia Tenggara.

Ketinggiannya diproyeksi menjulang hingga 182 meter, proyek lift di Bali ini akan dibangun semegah Bailong Elevator yang menempel di perbukitan Zhangjiajie, China.

Tidak heran, untuk dapat menyaingi kemegahan lift kaca tertinggi dan terberat di dunia, proyek ambisius ini mendapatkan sokongan investasi dari China hingga Rp200 miliar.

Baca Juga: Raja Langit RI: Perusahaan Telekomunikasi Terbesar ASEAN, Kuasai 37.091 Menara hingga Tower Terbang

Investor asing yang mendukung penuh megaproyek ambisius ini tidak lain dan tidak bukan adalah sang empunya ‘Seratus Naga’ Bailong elevator.

Demi mempermudah akses wisatawan menuju Pantai Kelingkingan di pesisir Nusa Penida, infrastruktur modern ini digesa oleh pemerintah daerah.

Groundbreaking proyek telah dilakukan sejak 7 Juli 2023. Kepala Dinas Pariwisata untuk Pulau Dewata, Tjok Bagus Pemayun pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung perihal perizinan pembangunannya.

Baca Juga: Pengin Saingi Menara Eiffel, Bali Ambis Garap Proyek Tower Tertinggi di Indonesia Senilai Rp334,27 Miliar

Artinya, tinggal menunggu waktu tepian tebing Bali akan ditempel sebuah lift kaca tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan kemegahannya yang digadang bakal saingi Bailong Elevator di China.

Dengan sokongan investasi dan pengalaman dari investor asing yang juga sebelumnya membangun elevator tertinggi dan terberat di dunia, megaproyek ini akan digarap oleh PT Bina Nusa Properti.

Jika proyek garapan berjalan tanpa kendala, diproyeksikan elevator mewah ini akan rampung pada tahun 2024 dan mulai bisa dimanfaatkan para wisatawan Bali yang ingin mengakses Pantai Kelingking di Nusa Penida.

Baca Juga: Percaya Diri, Kecamatan di Kabupaten Belitung Ini Ajukan Diri Jadi Kota Mandiri: Kita Punya Potensi!

Lantas, akan dibuat semegah apa tebing Nusa Penida yang terletak di pesisir Pantai Kelingking ini nantinya?

Sebagaimana Bailong Elevator China yang tingginya mencapai 326 meter, lift kaca ini akan dibangun dengan menempel bukit setinggi 182 meter.

Megaproyek bernama Glass Viewing Platform yang akan menjulang megah di perbukitan Bali dan menjadi satu-satunya di dunia yang lokasinya berada di tepian pantai terindah Pulau Dewata.

Baca Juga: Flyover Canggih Palembang Senilai Rp168,19 Miliar Bikin Jalanan Basuki Rahmat Makin Lega

Demikian diklaim oleh Kadin Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung Made Sudiarkajaya.

Nantinya, lift kaca ini juga akan disertai dengan spot foto yang dibangun pada ketinggian di setiap 20 meternya. Selain itu, dibangun pula jembatan sepanjang 64 meter yang akan memperlihatkan kemegahan pesisir Nusa Penida, Bali.

Meski akan menjadi yang termegah dan tertinggi di Asia Tenggara, ternyata proyek lift kaca ini menuai sorotan tajam di tengah masyarakat.

Baca Juga: Papua Selatan Ditarget RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar Merauke Digesa

Kemegahannya yang digadang akan semegah lift kaca tertinggi di dunia ini rupanya tidak seluruhnya melambungkan hati masyarakat Indonesia.

Sebagian masyarakat hingga pemerhati lingkungan menentang proyek ini. Menparekraf Sandiaga Uno tidak menyanggah tetapi meminta pihak Pemerintah Provinsi Bali untuk mengawal ketat terkait keamanan fasilitasnya.

Tidak hanya soal keamanan Menteri Sandiaga Uno pun mewanti-wanti pihak pemerintah daerah untuk tetap memastikan pembangunan tetap memperhatikan keberlanjuran lingkungan.

Baca Juga: Didukung Pemprov Bengkulu, 12 Daerah di Kabupaten Rejang Lebong Siap ‘Move On’ Bentuk 2 Calon DOB

Sementara para pemerhati lingkungan menyayangkan adanya proyek senilai Rp200 miliar ini, karena keberadaan elevator outdoor ini berpotensi merusak keindahan alam Pulau Dewata.

Netizen pun urun memberikan pendapat mereka tatkala proyek ini digaungkan, sebagian mendukung dan sebagian lainnya menentang.

“Agak laen. Udh tau Indo digaris merah dikelilingin gunung Merapi, suka gempa, meletus, tsunami. Yg ad tu lift senggol dkit ambruk. Jdi menurut w g keren sm sekali buang” duit negara iya. Mending buat byr utang, fasilitas publik, kurangin kemacetan, bencana dll yg lebih berfaedah dn bisa buat jangka panjang yg menguntungkan untuk rakyat bkn untuk pemerintah,” tulis akun vy.chn melalui Instagram jktgo.***

Rekomendasi