Diserbu Pendulang Emas, Segini Kemilau ‘Harta Karun’ Daerah Seluas 3.001 Km2 di Sulawesi Tenggara Ini

inNalar.com – Satu daerah di Sulawesi Tenggara ini telah dikenal masyhur di kalangan penambang emas.

Terbukti, 7 perusahaan tambang yang berbasis di Sulawesi Tenggara pun sebarkan konsesi emas mereka di daerah ini.

Daerah penuh ‘berkah’ di salah satu hamparan emas andalan Sulawesi Tenggara ini luasnya 3.001 kilometer persegi.

Baca Juga: Adidas, HP, Disney dan 2 Lainnya Ini Merek Pro Israel yang Laris di Indonesia

Terutama di sekitar Sungai Tahi Ite, para pendulang emas mulai terpikat dengan daerah ini mulai pertengahan 2008.

Kala itu, penduduk daerahnya lah yang mengawali penemuan mineral berharga.

Temuan ‘harta karun’ tersebut telah mengundang perhatian para penambang dari luar daerah.

Baca Juga: Tersebar ‘Harta Karun’ Rakyat di Daerah Pelosok Gorontalo Ini, Rupanya Tereka Emas hingga 107 Juta Ton!

Para pendulang emas tersebut tidak hanya di daerah sekitarnya, tetapi juga berasal dari luar daerah Sulawesi Tenggara.

Para penggali emas dari hampir seluruh penjuru Indonesia berdatangan ke wilayah yang dipenuhi gemerlap ‘berkah’ alam.

Mereka berdatangan mulai dari Sulawesi Selatan, Pulau Kalimantan, Papua, hingga Jawa.

Baca Juga: Terpendam 92.500 Ton Emas di Daratan Historis Bekas Danau Sulawesi Utara, Lokasinya 4 Jam dari Manado

Dulunya hamparan mineral berharga tersebut dipenuhi dengan aktivitas pertambangan rakyat.

Seiring mengemukanya kabar tentang potensi sumber daya berharga di daerah itu, konflik sosial bermunculan.

Permasalahan yang berkaitan dengan hak kepemilikan lahan hingga isu kerusakan lingkungan.

Baca Juga: UNIK DAN NYATA! Kampung ‘Manusia Kepiting’ Ada di Pedalaman Bone, Sulawesi Selatan

Tidak lepas pula urusan tata kelola pendapatan asli daerah semakin diperketat, melansir dari Kementerian ESDM.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Kementerian ESDM pada tahun 2010 silam, ditemukan sejumlah konsentrat emas.

Lantas, daerah mana kah yang menjadi pusat perhatian lantaran ‘berkah’ alamnya di tanah Sulawesi Tenggara?

Daerah temuan konsentrat dulang emas seluas 31.790 hektare ini berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Hasil penyelidikan pihak Kementerian ESDM menemukan bahwa ada 70 conto konsentrat emas di Kecamatan Rarowatu.

Baca Juga: Ada 17,6 Ton Emas Potensial di Pelosok Gorontalo Ini, Kualitasnya Sempat Bikin Kolonial Belanda Ketar Ketir

“Dari pengambilan konsentrat dulang teramati adanya butiran emas yang berukuran sangat halus sampai kasar dengan bentuk pipih sampai membulat tanggung,” dikutip dari Kementerian ESDM.

Ditemukan dua jenis endapan emas di hamparan Bombana, yaitu emas primer dan alluvial.

Menurut data teranyar Badan Geologi ESDM, masih terkait dengan Kabupaten Bombana di Sulawesi Tenggara, ada lima titik emas potensial di lokasi tersebut.

Baca Juga: Proyeksikan Airport Berbasis Advanced Technology, Bandara Soetta Tangerang Bakal Punya Terminal 4 Asalkan…

Masih dalam data hipotetik, daerah di wilayah Raurau dan Wububangka diestimasikan menyimpan 5,95 juta ton emas alluvial.

Sementara di daerah Bombana lainnya, yakni di Wumbubangka telah tereka 3,76 juta ton dan terkira 7,32 juta ton emas di sana.

Terletak di sudut lain Wumbubangka tereka pula potensi emas sebanyak 263 ribu ton.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 18 Kurikulum Merdeka: Menemukan Data dalam Laporan Hasil Observasi

Selanjutnya, ada pula di daerah yang masih satu wilayah dengan Wumbubangka, Bombana tereka emas sebanyak 722 ribu ton.

Menariknya, wilayah Tikotimomburi pun diketahui terdapat emas tertunjuk sebanyak 22,94 juta ton dan tereka 127 juta ton.***

Rekomendasi