Direncanakan Sejak Tahun 2016, Bandara di Kalimantan Barat ini Habiskan Dana Rp 160 Miliar, Bukan dari APBN?

inNalar.com – Pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah pembangunan bandara baru di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah melakukan pencanangan pembangunan Bandara baru Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang Kalimantan Barat.

Baca Juga: Kena Hack, Akun YouTube DPR RI Tampilkan Streaming Judi Online Berjam-jam: Apa Kabar Kominfo?

Pembangunan bandara baru ini akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan tanpa tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bandara Singkawang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2024, dan proses pembangunannya sudah berlangsung dengan baik hingga saat ini.

Bandara ini merupakan impian masyarakat setempat dan menjadi proyek yang telah direncanakan sejak tahun 2016. Saat ini, progres pembangunan bandara telah mencapai lebih dari 45%.

Baca Juga: Diresmikan Tahun 2022, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan Barat ini Telah Menangani Hingga 1.297 juta Ton Muatan

Meskipun ketika dilihat dari luar pagar masih terlihat seperti hamparan padang pasir, namun kawasan lahan bandara telah dikelilingi pagar besi untuk keamanan pekerjaan.

Pengawasan ketat juga dilakukan oleh petugas di pintu masuk bandara. Bandara Singkawang memiliki lokasi yang strategis, terletak di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dari pusat kota, bandara ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit.

Baca Juga: Viral Akun YouTube DPR RI Dihack Judi Online, Warganet: Azab Anggotanya Main Slot Saat Rapat

Pekerjaan pembangunan terus berlangsung, dengan banyak alat berat dan pekerja yang bekerja keras untuk mencapai target operasi awal tahun 2024.

Pembangunan gedung terminal seluas 8.000 m² baru-baru ini dimulai pada bulan Juli 2023, sesuai dengan rencana Menteri Perhubungan.

Selain itu, pengaspalan landas pacu dan pemasangan runway sepanjang 2,5 km juga akan segera dilaksanakan.

Pemerintah Kabupaten Singkawang juga sedang mempersiapkan inovasi terkait penyediaan air di bandara yang dapat dikonsumsi secara langsung oleh penumpang. Inisiatif ini akan memberikan kenyamanan ekstra bagi para pengguna bandara.

Pembangunan Bandara Singkawang dibiayai sekitar Rp160 miliar yang telah diperoleh dari para donatur, termasuk kontribusi dari Heru Budi Hartono dan Pui Sudarto.

Proyek ini saat ini telah mengumpulkan sebagian besar dana yang diperlukan.

Pembangunan Bandara Singkawang juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui alokasi dana pusat, dengan target selesai pada akhir tahun 2023.

Pembangunan Bandara Baru Singkawang bukan hanya akan meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah, tetapi juga akan memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata.

Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya.***

 

 

 

Rekomendasi