Diproyeksikan untuk Atasi Kemacetan, Jembatan Megah Senilai Rp42 Miliar di Langkat Ini Sempat Mangkrak 7 Tahun, Kok Bisa?

inNalar.com – Tahun 2023 ini, kementerian PUPR telah menyelesaikan beberapa proyek besar dan salah satunya sebuah jembatan di Langkat.

Jembatan yang baru rampung di Langkat tersebut dikenal dengan nama Sei Wampu.

Lokasi jembatan ini berada di Jl. Lintas Medan – Jl. Banda Aceh, Stabat Baru, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp267 Miliar! Proyek Jembatan Duplikasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Solusi Atasi Kemacetan Lalin di Pontianak

Infrastruktur ini membentang sepanjang 230 meter dengan main span 130 meter tanpa menggunakan pilar ditengahnya.

Jembatan Sei Wampu adalah tipe jembatan Continuous Bridge Truss, dimana jembatan ini terdiri dari rangka yang menerus.

Maka dari itu Jembatan Sei Wampu ini akan menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Tol Trans Sumatera.

Baca Juga: Dananya Capai Rp10 Triliun, Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang Dibangun Konglomerat Rokok Indonesia Ini Tersendat Sengketa Lahan, Jadi Dibangun?

Kehadirannya diproyeksikan akan meningkatkan aksesibilitas antara provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.

Meskipun telah dibuka secara fungsional saat lebaran lalu, proyek ini masih belum rampung.

Pada bulan Agustus lalu, pembangunan secara keseluruhan telah mencapai 86 persen.

Baca Juga: Punya 5.000 Pohon, Bendungan Senilai Rp1,9 Triliun di Minahasa Utara Sulut Ini Mampu Reduksi Banjir Manado sampai 25 Persen

Diperkirakan proyek ini akan rampung dan dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan jembatan ini mencapai Rp42 miliar dan bersumber dari APBN.

Namun siapa sangka, ternyata infrastruktur ini sempat mangkrak selama tujuh tahun.

Baca Juga: Pemegang Saham BBRI Akan Menerima Dividen Interim Rp12,7 Triliun di Awal Tahun 2024, Berikut Ini Jadwalnya

Adapun terdapat 2 masalah dalam pembangunan jembatan ini yakni terkait pembebasan lahan dan kondisi tanah yang cenderung basah.

Pada tahun 2022 lalu, pembangunannya kembali dilanjutkan dan ditargetkan rampung 2024.***

Rekomendasi