

inNalar.com – Pembangunan Jalan Tol Trans Madura menjadi salah satu keinginan dari pemerintah dan masyarakat sekitar Pulau Madura, Jawa Timur.
Hal ini dikarenakan banyaknya kemacetan yang berpengaruh terhadap tingkat perekonomian serta laju kendaraan di Pulau Madura, Jawa Timur.
Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyampaikan bahwa komoditas alam yang dikelola oleh kabupaten tersebut sangat tinggi.
Baca Juga: 419 KM ke Kota Jambi, Gunung di Kerinci Ini Jadi Puncak Pulau Sumatera dan Habitat Harimau Sumatera
Komoditas alam yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep, wilayah ujung timur dari Pulau Madura, Jawa Timur ini berupa ikan yang tersebar di kepulauan.
Komoditas alam berupa ikan tersebut pada akhirnya lebih banyak yang dijual ke Bali ataupun Banyuwangi, Jawa Timur melalui jalur laut.
Pasalnya, jika melalui jalur darat, dibutuhkan waktu tempuh yang lebih lama dalam proses pengiriman komoditas alam dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca Juga: Skema BUMN Selesaikan Kreditur Istaka Karya, Erick Thohir: Kami Siap Bekerja Keras
Oleh karena itu, Wakil Bupati Kabupaten Sumenep sangat mendukung pembangunan jalan tol Trans Madura dengan panjang mencapai 150 kilometer.
Rencana pembangunan jalan tol Trans Madura ini juga ditanggapi secara positif oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi hal tersebut, diadakanlah sebuah diskusi mengenai rencana pembangunan jalan tol Trans Madura yang diperkirakan memakan biaya Rp 22,17 triliun.
Diskusi mengenai rencana pembangunan jalan tol Trans Madura yang membentang dari timur hingga barat Pulau Madura, Jawa Timur diikuti oleh berbagai tokoh penting.
Mulai dari Stafsus Menko Polhukam, Plh Sekda Provinsi Jawa Timur, Bupati Bangkalan, Wakil Bupati Sampang hingga Wakil Bupati Sumenep hadir dalam diskusi tersebut.
Selain itu, diskusi terkait rencana pembangunan jalan tol Trans Madura juga diikuti oleh sejumlah rektor dari Pulau Garam serta sejumlah ulama dan pengasuh pondok pesantren.
Tidak hanya itu, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan juga mengungkapkan dukungannya terhadap rencana pembangunan jalan tol Trans Madura dengan membawa tanda tangan dari 14/45 anggotanya.
Tanda tangan tersebut nantinya akan diserahkan dan diajukan kepada Presiden Jokowi agar rencana pembangunan jalan tol Trans Madura di Jawa Timur ini segera terealisasi.
Namun, hingga saat ini tidak ada update terbaru mengenai rencana pembangunan jalan tol Trans Madura di Jawa Timur yang diperkirakan memakan biaya hingga Rp 22,17 triliun ini.***