Dipenuhi Lumut, Gunung di Sulawesi Selatan Ini Masih Terjaga hingga 70 Persen Kelestariannya, Letaknya…

inNalar.com – Dulunya gunung yang berada di Sulawesi Selatan ini merupakan gunung berapi yang aktif bahkan termasuk kedalam gunung terbesar di Indonesia.

Ketika terjadinya letusan gunung tersebut berubah menjadi gunung kecil yang terbagi menjadi delapan, nama dari gunung ini adalah Buntu Karua yang terletak di Sulawesi Selatan. 

Ketinggian yang dimiliki oleh gunung Buntu Karua yaitu 2.653 mdpl dan termasuk kedalam gunung tertinggi yang ada di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Telan Biaya Fantastis Capai Rp 40 Triliun, PLTA di Kalimantan Utara Ini Habiskan 7 Tahun Masa Pembangunan

Untuk lebih spesifiknya lagi gunung tersebut terletak di Tana Toraja, bahkan gunung tersebut jarang didapat oleh dan dikunjungi.

Sehingga kelestarian alamnya masih terjaga 70 persen, dan hutan yang berada di Buntu Karua Sulawesi Selatan tersebut banyak ditumbuhi oleh lumut.

Gunung Buntu Karua di Sulawesi Selatan terdapat sebuah bangunan Belanda yang berupa beton dengan tinggi 1 meter yang memiliki nama Tugu Triangulasi. 

Baca Juga: Kekayaan Capai Lebih Rp 133 Juta, Inilah 6 Daerah Terkaya di Sulawesi Selatan, Nomor 1 Makassar Lagi?

Disana terdapat delapan pos pendakian untuk menuju ke puncak Gunung Buntu Karua Sulawesi Selatan para pendaki bisa melakukan istirahat disana terlebih dahulu.

Para pendaki tidak perlu khawatir untuk mencari sumber mata air berada di pos 3 dan juga pos enam.

Ketika melakukan pendakian di Gunung Buntu Karua masih tercium bau khas belerang yang masih tercium dengan jelas. 

Baca Juga: Pecah Rekor? Jawa Barat Punya Wilayah dengan Tetangga Terbanyak di Indonesia, Diapit 11 Kabupaten dan Kota

Diketahui bahwa Gunung Buntu Karua tersebut belum pernah bererupsi kembali sejak masa sejarah, tetapi para penduduk sekitar yang ada di sana pernah melihat adanya gumpalan asap yang tebal.

Untuk air yang mengalir dari sungai hulu memiliki warna agak keruh, hal tersebut disebabkan adanya percampuran dari belerang.

Selian jarang didaki gunung tersebut memiliki jalur akses yang lumayan sulit untuk sampai di puncak Gunung Buntu Karua Sulawesi selatan.

Untuk menjaga kelestarian alam para pendaki biasanya membawa kembali sisa sampah makanan yang dibawa dari rumah.

Sehingga di gunung tersebut tidak ada sampah yang berserakan sehingga keindahan tetap terjaga.

Gunung terkenal dengan panorama pemandangan alam yang sangat indah ketika melihat dari atas akan merasakan sejuk, tetapi untuk melakukan pendakian tentunya harus menjaga kesehatan agar tetap fit.***

Rekomendasi