Dinilai Tak Positif, Proyek PLTU di Indramayu Jawa Barat Ini Mangkrak Akibat Jepang Tak Mau Biayai Lagi!
inNalar.com – Kabarnya PT PLN telah menunda pembangunan sebuah proyek besar PLTU di Indramayu, Jawa Barat.
Hal tersebut kabarnya diakibatkan karena pihak Jepang tidak mau lagi membiayai pembangunan proyek di Indramayu tersebut.
Lalu, sebenarnya apa alasan dari pihak Jepang terkait proyek yang dibangun di Provinsi Jawa Barat tersebut?
Baca Juga: Total Hunian 2.820 Unit, Proyek Rusun di IKN Miliki Konsep Khusus Millenial, Seperti Apa Ya?
Berikut ini akan dijelaskan terkait permasalahan tersebut secara rinci dan jelas.
Menurut informasi yang dilansir langsung dari laman web resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, proyek besar tersebut bernama PLTU Indramayu.
Proyek ini kabarnya dibangun dengan nilai investasi yang sangat fantastis.
Totalnya sendiri diketahui senilai Rp 29,5 triliun.
Bisa dibayangkan sebanyak apa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pembangkit listrik tersebut.
Nah, skema pendanaannya sendiri diketahui berasal dari APBN dan pinjaman dari luar negeri.
Sebab biaya APBN tak mencukupi, dibutuhkanlah pinjaman dari pihak luar.
Namun sayangnya, saat proyek masih setengah berjalan pendanaan dari pihak luar negeri yakni dari Jepang dicabut.
Karena hal tersebutlah, akhirnya pembangunan pembangkit listrik di Indramayu Jawa Barat ini harus ditunda terlebih dahulu.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyebutkan bahwa penyebab proyek tersebut ditunda karena penyesuaian dengan kebutuhan sistem.
Pemerintah Jepang sendiri menghentikan pendanaan terhadap proyek PLTU Indramayu Jawa Barat sebagai responnya atas kritik internasional.
Pihak Global atau Internasional beranggapan bahwa PLTU dinilai jadi penyebab utama emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.
Itulah sekilas informasi terkait proyek PLTU di Indramayu Jawa Barat yang mangkrak akibat pihak Jepang berhenti danai proyek tersebut.***
Rekomendasi
